Terduga Teroris di Jatiluhur Rencanakan Serang Polisi Menggunakan Senjata Tajam
Terduga teroris telah membagi peran untuk menyerang aparat kepolisian itu. Dua orang menyerang petugas dengan senjata tajam. Dua lainnya mengawasi.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat terduga teroris yang ditangkap di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, pada Minggu (25/12/2016), rencanakan aksi teror dengan cara melukai polisi menggunakan senjata tajam.
Para terduga teroris, Ivan, Rijal, Abu Sofi, dan Abu Fais, telah membagi peran untuk menyerang aparat kepolisian itu. Dua orang menyerang menggunakan senjata tajam, seperti pisau dan golok.
Sementara itu, dua orang lainnya mengawasi penyerangan. Mereka juga bersiap membawa rekan yang menyerang petugas untuk kemudian melarikan diri.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Birgjen Pol Rikwanto, dalam jumpa pers di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2016).
Sebagaiamana diberitakan sebelumnya, Para terduga teroris tersebut diketahui akan menyerang Pos Polisi Bundar, Purwakarta, Jawa Barat, pada saat malam tahun baru 2017.
Namun, sial bagi mereka, rencana tersebut diketahui polisi. Polisi meringkus mereka semua menjelang Natal 2016 beberapa waktu lalu.(*)
