Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Diminta Lebih Banyak Rekrut Putra Daerah Jadi Anggota Polisi

Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) ditubuh Polri mendapat sorotan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polri Diminta Lebih Banyak Rekrut Putra Daerah Jadi Anggota Polisi
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Penasihat Lemkapi, Faisal Santiago (kiri) dan Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) ditubuh Polri mendapat sorotan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Selain soal masih banyak penyidik Polri ditingkat Polsek dan Polres yang belum sarjana, masalah perekrutan putra daerah juga dirasa perlu dilakukan.

"Kan sudah ada peraturan kalau penyidik Polri itu harus sarjana semua. Yang kami temui di daerah level Polda dan Polres banyak penyidik Polri yang belum sarjana," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, Kamis (29/12/2016) di Jakarta Selatan.

Selain itu, mantan komisioner Kompolnas ini juga meminta Polri untuk memperhatikan nasib anak daerah atau putra daerah untuk direkrut menjadi anggota polisi.

"Kami sarankan perlu diperbanyak penerimaan masyarakat di desa jadi anggota Polri," katanya.

Menurut Edi hasibuan, hal tersebut sangat penting.

Berita Rekomendasi

Dikatakan dia, hasil pengamatannya di Jayapura, pemuda Jayapura‎ itu banyak tapi sedikit yang jadi Polisi.

"Mungkin kalau ada kendala grade misalnya delapan, kalau di daerah seperti Jayapura dan kalimantan gratenya bisa diturunkan 7,5 sehingga banyak putra daerah," katanya.

Lebih lanjut, penasihat Lemkapi, Faisal Santiago‎ menambahkan pihaknya berharap tahun 2017 Polri bisa lebih baik dan profesional karena Polri dalah pengayom masyarakat.

"Kalau ada masalah pasti tempat pertama melapor itu ke Polisi. Saya harap dibawah Pak Tito (Kapolri), tahun 2017 Polri lebih profesional dan menganyomi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas