Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesedihan Cak Imin Ketika Sepupunya Jadi Korban Terbakarnya KM Zahro Express

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sangat sedih dan terpukul atas musibah terbakarnya KM Zahro Express.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kesedihan Cak Imin Ketika Sepupunya Jadi Korban Terbakarnya KM Zahro Express
Andri Donnal Putera/Kompas.com
Tampak kapal penumpang KM Zahro Express yang terbakar telah dibawa ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). Kapal terbakar saat menuju Pulau Tidung pada Minggu pagi, menyebabkan beberapa penumpang meninggal dunia. 

Kesedihan Cak Imin Ketika Sepupunya Jadi Korban Terbakarnya KM Zahro Express

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sangat sedih dan terpukul atas musibah terbakarnya KM Zahro Express.

Cak Imin demikian sapaannya, mengungkapkan kesedihannya dalam akun twitternya @cakiminpkb, Senin (2/1/2017) siang.

Karena sepupu Cak Imin turut menjadi korban tragedi kapal penumpang Zahro Express dengan tujuan Pulau Tidung, yang terbakar pada Minggu (1/1/2017) pagi di perairan Pulau Untung Jawa.

"Sangat sedih dan terpukul dg musibah Kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke pada 1/1/2017."

"1 (satu) keluarga korban adalah sepupu saya," tulis Cak Imin sembari mengubah foto profilnya menjadi warna hitam, sebagai tanda duka.

Berita Rekomendasi

Dalam cuitannya, Cak Imin juga menyampaikan ia dan keluarga akan menuntut semua pihak yang bertanggung jawab yang teledor atas peristiwa sedih ini.

Cak Imin pun mendorong anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk tim atau Panitia Khusus (Pansus) untuk mencari tahu atau mengungkap penyebab utama kejadian awal tahun 2-017 ini.

"Tolong DPR membentuk tim atau pansus agar dapat diketahui penyebab utamanya keteledoran ini, dan tidak boleh terulang kembali #safetyfirst," ujar Cak Imin.

Sementara itu Ketua DPR Setya Novanto meminta publik menunggu hasil investigasi Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) terkait penyebab terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express.

Dia mendesak publik agar tidak berspekulasi soal pemicu terbakarnya kapal yang menewaskan lebih dari 20 orang tersebut.

"Segala informasi yang beredar harus menanti investigasi obyektif. Tidak mengedepankan sakwa sangka dan praduga-praduga yang kontraproduktif," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Selasa (3/1/2017).

Ia mengajak publik untuk lebih fokus kepada para korban peristiwa tersebut dan agar peristiwa serupa tak lagi terulang.

Sebagai pimpinan DPR, ia juga akan mendorong Komisi V sebagai mitra kerja Kementerian Perhubungan untuk membahas persoalan ini dengan pemerintah untuk mencari solusi pada dunia pelayaran.

Dalam kesempatan itu, Novanto juga menyampaikan duka cita mendalam atas kasus tersebut.

"Semoga seluruh korban yang tewas diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

Kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari salah satu pelabuhan di Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017 dengan rekreasi ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran Zahro Express.

Sementara 17 orang masih dinyatakan hilang. Adapun 194 penumpang dipastikan selamat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas