Januari Ini, BNPT Masukkan Program Deradikalisasi di 27 Kementerian dan Lembaga
Hal itu dilakukan guna menyebarnya paham radikalisme yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam hal.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menjelaskan bahwa pada bulan ini pihaknya akan memasukkan program deradikalisasi di 27 kementerian dan lembaga negara yang ada.
Hal itu dilakukan guna menyebarnya paham radikalisme yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam hal.
"Kami sudah siapkan semua programnya bulan ini di 27 kementerian dan lembaga akan saya kumpulkan di Sentul nanti," jelasnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Dijelaskan olehnya, saat ini tidak ada satupun kementerian dan lembaga negara yang dapat menjamin pegawainya untuk tidak mengikuti paham radikal.
"Tidak ada satupun sekarang yang berani menjamin. Makanya, program ini akan menyeluruh nantinya," kata Suhardi.
Selain itu, Suhardi menyebut bahwa program deradikalisasi juga akan lebih diintensifkan kepada seluruh narapidana terorisme dengan menyediakan di sebuah tempat khusus yang akan ditunjuk oleh Menkopolhukam.
"Ini sebagaimana diinstruksikan oleh menkopolhukam, jadi nanti ada tempat khusus bagi para napi teroris untuk menjalani program deradikalisasi," jelas dia.