Usai Diperiksa BNN, Mantan Pilot Citilink Mengumpat
Mantan pilot Citilink yang diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat beberapa waktu lalu, menjalani tes di BNN
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pilot Citilink, Kapten Tekad Purna Agniamamartanto, yang diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat beberapa waktu lalu, menjalani tes di Bakai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Usai menjalani pemeriksaan, Tekad sempat membuat heboh saat didekati wartawan.
Baca: Ini Kronologi Insiden Pilot Diduga Mabuk, Dipecat hingga Dirut PT Citilink Mengundurkan Diri
Tekad keluar sekitar pukul 14.00 WIB mengenakan penutup muka berwarna biru muda ditemani oleh salah satu pegawai BNN. Saat keluar dari pintu ruangan Tekad terlihat panik.
Pada saat seorang fotografer mencoba mengabadikan momen tersebut, Tekad pun segera menutupi mukanya sembari berlari kecil dan mengumpat begitu dikejar para wartawan.
"F*ck You," teriak Tekad.
Ketika dikonfirmasi, Tekad pun kembali mengumpat sembari menutupi wajahnya. "F*ck," kata Tekad sembari menutupi wajahnya.
Sang pegawai BNN pun meminta agar para pewarta tidak bertanya lebih lanjut.
"Sudah ya, sudah dulu ya," ujar pegawai BNN yang berusaha menutupi wajah Tekad.
Tiba di luar gerbang gedung BNN, Tekad pun terus berusaha menutupi wajahnya dengan satu tangan. Tekad meminta untuk dipanggilkan taksi.
"Pakai taksi," ujar Tekad.
Tekad yang mengenakan kemeja putih memilih diam seribu bahasa kepada para pewarta. Bahkan kancing kemejanya yang copot sampai memperlihatkan perut buncitnya tidak lagi digubris.
Sebelumnya diberitakan Citilink Indonesia telah memecat Kapten Pilot Tekad Purna Agniamartanto. Pasalnya Tekad dinilai tidak profesional saat ingin melakukan penerbangan menggunakan pesawat QG-800 dari Surabaya ke Jakarta pada Rabu (28/12/2016).
Selain terlambat datang ke pesawat, rekam jejak suara di pesawat Citilink QG-800 juga jadi penilaian maskapai anak usaha Garuda Indonesia untuk memecat Tekad.
Sebelumnya, seorang pengguna Twitter pada Rabu (28/12/2016) pagi menuliskan bahwa pilot penerbangan Citilink rute Surabaya-Jakarta yang ditumpanginya mabuk sebelum take off.
Menurut akun tersebut, dugaan pilot yang mabuk itu berdasar suara pilot yang terdengar ngelantur saat memberikan pengumuman melalu public announcer (PA) di dalam kabin pesawat.
Hal itu membuat penumpang di dalam pesawat kebingungan.
Atas kejadian itu, manajemen Citilink Indonesia memecat pilot yang bersangkutan.
Buntut dari kejadian tersebut, Direktur Utama maskapai penerbangan Citilink Indonesia Albert Burhan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Jabatannya.
Albert Buhan mengatakan, dirinya dan Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.