Operasi Tangkap Tangan Satgas Saber Pungli 50 Persen Berdasar Aduan Masyarakat
"50 persen dari 71 OTT itu berasal dari informasi pengaduan masyarakat. Sisanya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang langsung masuk ke tim,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2016, Tim Satgas Saber Pungli melakukan 71 kali Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Dari 71 OTT ini, lima terjadi di Jakarta, 69 lainnya tersebar merata di berbagai daerah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan keberhasilan 71 kali OTT yang dilakukan Satgas Saber Pungli Pusat, sebanyak 50 persen diantaranya karena informasi masyarakat.
Baca: Polri Ajukan Bentuk Direktorat Cyber Crime dan Biro Multimedia Kepada Kementerian PAN-RB
"50 persen dari 71 OTT itu berasal dari informasi pengaduan masyarakat. Sisanya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang langsung masuk ke tim atau personel Satgas," ungkap Martinus.
Lanjut dia, dari 71 OTT ini mereka yang menjadi korban penyuapan tidak diproses hukum.
Baca: Direktorat Cyber Crime Akan Sinergi Dengan Badan Cyber Nasional
"Proses hukum hanya ditujukan bagi mereka yang melakukan, yang memberikan tidak dikenakan. Dalam praktek Pungli kan ada penyuapan, pemaksaan dan pemerasan. Yang kami kenakan hanya pemerasan," katanya.