Rhoma Irama Sampaikan Visi dan Misi Partai Idaman Lewat Dendang Lagu
Usai menyampaikan sambutannya, Rhoma Irama menyampaikan misi Idaman melalui alunan lagu yang diiringi Soneta Group.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jika umumnya partai politik menyampaikan vidi dan misi dalam Rakerna maka beda halnya dengan Partai Idaman yang diketuai oleh Rhoma Irama.
Partai ini akan menyampaikan visi dan misi lewat lagu.
Diriingi musik dari Soneta Group, lagu bertema kebangsaan didendangkan.
Mengawali orasi, sang Raja Dangdut menyampaikan tujuan mengapa Partai Idaman dibangun, di antaranya untuk menganulir seluruh anggapan yang menyebut Islam sebagai agama teroris.
Baca: Anies Hadiri Tasyakuran Partai Idaman di Kediaman Rhoma Irama
Baca: Rhoma Irama Pastikan Tak Akan Dukung Ahok, Pilihannya Anies atau Agus
Karena, menurutnya, tidak ada satu agama pun yang memerintahkan seorang umatnya untuk menjadi peneror, apalagi membunuh seseorang yang tidak berdosa.
"Kami ingin menunjukkan kalau Islam itu adalah pluralis, Islam yang toleran dalam perbedaan agama. Kami ingin menunjukkan kalau Islam juga bukan agama yang koruptif, karena siapa pun yang melakukan tindak pidana korupsi adalah musuh Islam," ujar Rhoma dalam Tasyakuran Rakernas Partai Idaman di Studio Soneta Group, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017) siang.
"Kami ingin menjadi partai yang mempersatukan rakyat, karena Islam kini kian terpinggirkan dalam kehidupan. Kami ingin menunjukkan kalau Islam adalah agama yang rahmatanlilalamin, agama yang dapat memberikan kesejahteraan kepada seluruh umat," tambahnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Rhoma Irama menyampaikan misi Idaman melalui alunan lagu yang diiringi Soneta Group.
Pada lagu pertama berjudul Bersatulah, dirinya berharap agar misi Partai Idaman untuk merekatkan seluruh rakyat lewat ukuwah Islamiah tanpa membedakan ormas, mazhab, dan lainnya, dapat tercapai.
Musik diawali dengan melodi gitar yang dimainkan langsung oleh sang Raja Dangdut. Diiringi tabuhan gendang, musik mulai menggema ke seluruh sudut di lahan seluas lebih dari dua hektare itu.
Walau di usia yang tak lagi muda, suara Rhoma Irama terdengar kuat menggema, begitu pula dengan para anggota Soneta. Bersama, mereka bergoyang khas Soneta.
Dendangan musik tak ayal membuat seluruh peserta maupun tamu undangan bergoyang, tidak terkecuali mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang terlihat menganggukkan kepala.
"Lagu berikut berjudul Kita Adalah Satu, Jadi apapun suku bangsa kita, apapun agama dan bahasa kita, sebagai bangsa Indonesia kita adalah satu," tuturnya, sebelum kemudian melantunkan lagu berjudul 250 Juta, Adu Domba, Reformasi, Indonesia, serta Perjuangan dan Doa.
Mengakhiri lagu, Rhoma Irama lantang meneriakan 'Partai Idaman' yang disambut ratusan pengurus yang berasal dari DPW dan DPC Partai Idaman dengan slogan partai 'Love Indonesia', Islam, Damai, Aman. (*)
Penulis: Dwi Rizki