Indonesia Akan Galakkan Kampanye Untuk Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
"Tahun ini, kami akan galakkan dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tahun ini akan fokus mengampanyekan diri agar dapat menduduki kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam paparan targetnya di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
"Tahun ini, kami akan galakkan dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," ujarnya.
Indonesia, kata Retno, juga akan berkontribusi nyata bagi perdamaian global.
Hal itu, sesuai amanat konstitusi dan akan menghargai dukungan negara-negara sahabat untuk pencalonan tersebut.
Guna mencapai itu, Indonesia juga akan mewujudkan empat ribu pasukan perdamaian dari TNI dan Polri hingga tahun 2019.
Diketahui, Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengirimkan pasukan perdamaian.
Serta beberapa negara yang berasal dari ASEAN dan sebagian negara Eropa sudah mendukung Indonesia menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.
Negara-negara di Asia, Maladewa akan menjadi saingan terberat Indonesia saat ini untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.