Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saudara Kembar Taruna STIP yang Tewas Unggah Foto, ''Ini Foto Studio Kita, Pasti Belom Liat Kan?''

Dilihat dari akun media sosial Instagram Amarullah, ia mengunggah sebuah foto dirinya bersama sang adik, dan seorang pria lainnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Saudara Kembar Taruna STIP yang Tewas Unggah Foto, ''Ini Foto Studio Kita, Pasti Belom Liat Kan?''
Instagram
Taruna STIP yang tewas dianiaya seniornya, Amirullah Adityas Putra bersama saudara kembarnya 

"Ada enam orang taruna tingkat I yang disuruh berkumpul oleh empat pelaku, yang merupakan seniorny‎a di tingkat II tersebut. Saat para enam taruna tingkat I itu sudah di lokasi kejadian, keempat pelaku ini malah langsung memukul seluruh tubuh para juniornya. Tanpa perlawanan, junior-juniornya saat itu hanya bisa diam ketika para seniornya memukuli tubuhnya berkali-kali," papar Andre.

Andre mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan empat pelaku tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian.

Tindak kekerasan dilakukan empat senior ke juniornya itu, kata Andre, hanya menggunakan tangan kosong, dengan target perut hingga ke ulu hati.

"Saat tindak kekerasan itu terjadi, terjatuhlah Amirulloh ini tepat di‎ depan para seniornya di tingkat II itu. Amurilloh terjatuh membuat para seniornya panik, sementara lima junior lainnya masih terlihat kesakitan saat itu.

Amirulloh terjatuh karena perut, dada, serta ulu hatinya mendapat pukulan berkali-kali yang dilakukan bergantian‎.

"Pukulan terakhir diketahui oleh salah satu pelaku yang bernama Willy," tutur Andre.

Melihat Amirulloh tak sadarkan diri, tambah Andre, Willy mengatakan ke Amirulloh bahwa mereka sama-sama tinggal di Kecamatan Tanjung Priok‎.

Saat itu, tubuh korban ambruk di dada Willy dan tak sadarkan diri.

Berita Rekomendasi

"‎Pada pukulan terakhir, dilakukan oleh pelaku bernama Willy dan sambil berkata 'Sama-sama Anak Priok, kok'. Tapi Amirulloh ketika itu tetap tak sadarkan diri.

Amirullah STIP

 Selanjutnya, oleh para pelaku bersama saksi lainnya di lokasi, menggotong tubuh Amirulloh ke tempat tidur.

"Para pelaku pun panik, dan selanjutnya langsung menghubungi seniornya yang di tingkat IV," beber Andre.

Kapolsek Cilincing Kompol Ali Yuzron menambahkan, korban yang saat itu tak sadarkan diri, langsung dibawa oleh para pembina dan piket medis di STIP. Sekitar pukul 01.45 WIB, maut sudah merenggut nyawa Amirulloh.

"‎Mengetahui kondisi korban ini tidak bernyawa, setelah diperiksa dokter piket STIP, kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cilincing.‎

Sampai saat ini, masih kami dalami motif empat pelaku ini tega melakukan kekerasan terhadap juniornya.
Saat ini keempatnya pun sudah kami bui.

Kejadian ini, merupakan insiden yang ketiga kalinya, yang sebelumya terjadi di tahun 2012 dan di tahun 2013," papar Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas