Demo Mahasiswa di Depan Istana Mulai Memanas, Wanita Diimbau Menjauh
"Bagi wanita ini imbauan terakhir untuk meninggalkan lokasi segera," ujar orator yang di atas mobil dengan pengeras suara.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (12/1/2017).
Para mahasiswa ini belum mau membubarkan diri dari waktu yang ditentukan.
"Bagi wanita ini imbauan terakhir untuk meninggalkan lokasi segera," ujar orator yang di atas mobil dengan pengeras suara.
Baca: Mahasiswa Mulai Bergerak Protes Kebijakan Jokowi Naikkan Harga BBM dan Listrik
Berdasarkan pantauan terlihat para mahasiswa sudah mengenakan pasta gigi di wajahnya untuk mencegah gas air mata jika ditembakkan polisi.
Mereka tampak mulai merapatkan barisan.
Bendera BEM mulai disingkarkan dan terjadi dorong-dorongan dengan pihak kepolisian karena mahasiswa mencoba menuju ke Istana Merdeka yang lokasinya tak jauh dari tempat mereka.
Sementara itu, di depan Istana Merdeka masih tampak ratusan mahasiswa melakukan aksinya.
Aksi sempat memanas saat massa membakar ban.
Kepulan asap hitam sempat membumbung.
Situasi pun cukup mencekam lantaran mahasiswa tidak menggubris instruksi polisi untuk membubarkan diri.
Mereka malah maju, sambil berteriak reformasi.
Pihak kepolisian mengimbau agar peserta aksi membubarkan diri.
Namun seorang peserta mengumandangkan azan, mengajak massa untuk Salat Magrib berjamaah di lokasi.
Dalam aksi ini, ada beberapa tuntutan yang disampaikan, diantaranya :
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.