Tarian Bala Turangga dan Kabaret Baliano Ditampilkan Festival Dance Internasional di India
Keikutsertaan RRI mewakili Indonesia dalam event tersebut, salah satunya karena sukses di ABU GA 53rd di Bali tahun lalu
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) akan mengirimkan dilegasi dalam ajang Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) International Dance Festival (AIDF) 2017 di di Shilpakala Vedika, Hyderabad, India pada 15 Januari 2017 mendatang.
LPP RRI sebagai anggota ABU memilih sanggar tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company untuk berpartisipasi dalam festival tersebut mewakili Indonesia.
RRI dan EKI akan menampilkan dua tarian yang mempunyai kekhasan sendiri dari Indonesia yakni tarian Bala Turangga dan Kabaret Baliano.
"Melalui festival bisa memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia yang sangat beragam di dunia internasional," kata Direktur Program dan Produksi LPP RRI Soleman Yusuf di Jakarta, Kamis (12/1/2016).
Keikutsertaan RRI mewakili Indonesia dalam event tersebut, salah satunya karena sukses di ABU GA 53rd di Bali tahun lalu.
Saat pagelaran budaya di TV Song Festival dan ABU Prizes, RRI menampilkan tarian kolosal yang menampilkan etnik dan budaya Indonesia yang beragam.
Diterangkannya, festival tari ini diperuntukan untuk penari-penari muda berusia 18 hingga 25, yang akan melakukan tarian-tarian yang mereka siapkan.
Negara-negara anggota ABU yang ikut adalah Afganistan, Azerbaijan, Fiji, India, Indonesia, Maldives, Philippines dan Uzbekistan.
ABU International Dance Festival 2017 akan menjadi festival tari internasional perdana yang dicetuskan Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU).
Lembaga Penyiaran Nasional India Doordarshan (DD) dan All India Radio (AIR), yang merupakan bagian dari Lembaga Penyiaran Publik Prasar Bharati (PB), akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan festival tersebut.
Bagaimana dengan tarian yang akan ditampilkan?
Bala Turangga, tarian yang terinspirasi dari legenda pasukan elit berkuda pada zaman Majapahit yang dalam bahasa Sansekerta disebut Vilvatikta.
Tari Bala Turangga mengekspresikan kemegahan dan kegagahan pasukan berkuda Majapahit yang terdiri atas pria dan wanita yang menjadi andalan pada masanya.
Gerakan tari yang disuguhkan berakar dari tarian Jawa yang dinamis namun tetap menghadirkan suasana mistis, sehingga menggambarkan kehadiran pasukan berkuda yang agung.
Kostum dan tata rias para penari terinspirasi dari beragam budaya Indonesia yang dikemas dengan gaya modern.
Tarian Kabaret Baliano adalah tarian yang berakar dar budaya Bali, sebuah pulau di Indonesia yang sangat terkenal dan menjadi tujuan dunia.
Tarian ini memakai dasar-dasar gerakan tari tradisi Bali seperti tari Pendet dan tari Legong yang dibawakan secara modern sehingga estetika tradisi Indonesia mampu dinikmati oleh dunia internasional.
Musiknya yang dinamis dengan tetap menghadirkan unsur musik tradisional Indonesia.
Ide kostumnya berasal dari percampuran beragam budaya yang melebur selaras dalam kostum berwarna kuning keemasan, dengan riasan kepala khas penari Bali, namun tentu saja ditata dengan sentuhan modern.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.