TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menanggapi terpilihnya mantan Kader Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura.

Wiranto mengatakan, terpilihnya I Gede Pasek Suardika yang juga dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum ini lantaran setelah melalui pertimbangan dengan beberapa indikator.

"Wakilnya ada enam kok. Pertimbangannya ya track record, popularitas dan kemampuan," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Baca: Loyalis Anas Urbaningrum Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Umum Hanura

Wiranto yang kini sebagai Menkopolhukam ini mengatakan, masuknya orang baru sebagai wakil ketua umum yaitu dalam rangka penyegaran organisasi.

"Justru yang baru masuk dan lama digabungkan. Kalau yang baru masuk enggk dapat posisi, enggk maju dong partai ini. Kalau partai mau maju itu ada dua namanya di organisasi, input dan output. Mengundang orang-orang dari luar untuk memperkuat partai kalau organisasi berkutat para orang lama, enggk maju," tutur Wiranto.

Bagi kader-kader lama, Wiranto mengimbau agar ada keikhlasan untuk menerima dan bekerjasama dengan kader baru dari kalangan luar.

"Harus ikhlas dong. Kalau enggak, partai ini gimana? rugi mereka dong. Kalau ada keberatan kasih tahu saya, siapa orangnya itu. Pasti enggak ada. Karena kalau partai ini menang, partai ini besar, maka posisi di legislatif, eksekutif lebih banyak. Peluang mereka lebih besar," ucap Wiranto.