Jokowi: Presiden Trump Katakan Kawan Saya Banyak di Indonesia
"Jadi saya optimis hubungan AS dan Indonesia akan lebih baik, tapi harus saling menguntungkan kedua belah pihak, kedua negara,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmuli Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sudah menghubungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump setelah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45.
Dalam sambungan telepon itu, Joko Widodo mengatakan juga sempat membahas soal hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Saya telepon dengan Presiden Trump, beliau mengatakan hubungan Indonesia dan AS akan lebih baik. Karena Presiden Trump mengatakan kawan saya di Indonesia banyak," ujar Joko Widodo.
Hal tersebuit diungkapkan Jokowi usai mengikuti "Bogor Open Archery Championship 2017, di lapangan Wira Yudha, Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017).
Selain itu, dalam sambungan telepon Donald Trump juga mengingatkan Joko Widodo soal bisnis keluarga Trump yang banyak di Indonesia.
Karena itu, hubungan Indonesia dan negeri Paman Sam akan selalu baik.
"Jadi saya optimis hubungan AS dan Indonesia akan lebih baik, tapi harus saling menguntungkan kedua belah pihak, kedua negara," katanya.
Jokowi pun melihat dari pidato Dondal Trump saat dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat 20 Januari 2017 lalu dapat dipastikan hubungan kedua negara akan baik-baik saja.
"Kalau kita mencermati dan kita mengikuti pidato yang disampaikan kemarin yang saya garis bawahi adalah saling menguntungkan, sehingga kita optimis hubungan AS dan Indonesia akan terjalin dengan baik," katanya.
Siapa yang dimaksud teman oleh Donald Trump, Jokowi tidak menjelaskan dalam kesempatan tersebut.
Namun, dua orang Indonesia yang sempat diberitakan berteman dengan Donald Trump adalah Setya Novanto dan Fadli Zon.
Pada September 2015, saat Donald Trump mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat, di Trump Tower, New York, AS, Setya Novanto dan Fadli Zon hadir.
Bahkan Donald Trump memperkenalkan Setya Novanto kepada para pendukungnya saat itu.
Kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon ke Trump Tower, difasilitasi taipan dalam negeri, Hary Tanoesoedibjo.
Antara Donald Trump dan Harry Tanoesoedibjo memang memiliki keja sama bisnis.
Keduanya sama-sama sepakat membangun resor mewah di kawasan Lido, kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Atas kehadirannya di Trump Tower, Setya Novanto dan Fadi Zon terpaksa disidang di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.