Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Pengikut Rizieq Kian Bertambah? Ini Jawaban Pengamat

Fachri Ali menilai masyarakat kian akrab dengan nama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengapa Pengikut Rizieq Kian Bertambah? Ini Jawaban Pengamat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo 'palu arit'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fachri Ali menilai masyarakat kian akrab dengan nama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Menurut Fachri, ini disebabkan sosok Rizieq yang dianggap ditunggu umat Islam, di tengah minimnya kepedulian kelompok elite terhadap masyarakat.

Rizieq dinilai kerap menanggapi kebijakan pemerintah, yang kemudian direspons positif oleh pengikutnya.

Baca: Ini yang Membuat Rizieq Shihab Populer di Kalangan Umat Islam Indonesia

Kini, pengikutnya diprediksi semakin banyak jumlahnya.

"Apa yang dilakukan Rizieq mengkonsentrasikan kekuatan," ujar Fachri dalam seminar bertajuk "Pergeseran Kepemimpinan Islam" di Univeritas Paramadina, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Menurut Fachri, sejumlah partai yang ada saat ini telah dikuasi kalangan elite.

Baca: Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Tangkap Rizieq Shihab jika Dibutuhkan

Kondisi ini menimbulkan antipati dari masyarakat terhadap pemerintah.

BERITA TERKAIT

Di waktu yang bersamaan, muncullah Rizieq yang kerap merespons pemerintah.

Oleh karena itu, aksi pada 4 November dan 2 Desember menyita perhatian publik yang sangat besar.

Ia melanjutkan, hal hampir serupa sebelumnya juga pernah terjadi, yakni saat Joko Widodo (Jokowi) belum menjadi presiden.

Jokowi yang saat itu banyak didukung masyarakat diharapkan dapat meng-counter para elite yang berkuasa.

"Keterpilihan Jokowi adalah pemilihan terdashyat mengalahkan elite. Tapi sekarang? " kata dia.

Menurut Fachri, popularitas Rizieq menjadi fenomena baru untuk dikaji lebih jauh.

"Apakah ini merupakan pergeseran kepemimpinan Islam?" ujarnya.

Penulis : Fachri Fachrudin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas