Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Prihatin Lihat Dugaan Suap Patrialis Akbar

Jokowi prihatin sekali karena Mahkamah Konstitusi ini kan benteng terakhir konstitusi

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Prihatin Lihat Dugaan Suap Patrialis Akbar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar keluar dari gedung KPK memakai baju tahanan usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Jumat (27/1/2017). Patrialis Akbar bersama tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan kasus suap gugatan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo prihatin melihat peristiwa operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Hakim MK Patrialis Akbar.

"Jokowi prihatin sekali karena Mahkamah Konstitusi ini kan benteng terakhir konstitusi, yang berkaitan dengan hukum. Ini yang kedua kalinya," ujar Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Keprihatinan Presiden Jokowi melihat kasus ini lantaran masih ada perilaku koruptif ditengah upaya pemerintah memberantasnya.

"Di tengah-tengah upaya semua pihak untuk memberantas korupsi, ternyata masih ada hakim yang tertangkap oleh KPK. Presiden prihatin, sangat prihatin," kata Johan Budi.

Johan Budi mengatakan, Presiden Jokowi selalu mendukung langkah KPK dalam rangka melakukan pencegahan maupun penindakan terhadap praktik korupsi dan suap.

"Presiden mendukung sepenuhnya langkah yang dilakukan KPK," ucap Johan Budi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas