Kapolri Minta Aparat dan Pemerintah Daerah Jaga Netralitas
Tito menekankan bahwa kepolisian di daerah juga tidak boleh terlibat dalam kondisi politik yang berada di daerahnya
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada aparat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga netralitasnya dari sisa waktu yang tinggal dua minggu menjelang pencoblosan di Pilkada Serentak.
"Saya meminta kepada seluruh aparat dan pemerintah yang berada di daerah untuk dapat menjaga netralitasnya jelang pencoblosan," ujarnya saat acara Konsolidasi Persiapan Pilkada Serentak di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017)
Tito menekankan bahwa kepolisian di daerah juga tidak boleh terlibat dalam kondisi politik yang berada di daerahnya. Kepolisian ditingkat daerah, lanjutnya, diharapkan mampu menjunjung tinggi integritas sebagai aparat keamanan.
Dijelaskan oleh jenderal bintang empat itu, posisi kepolisian serta aparat keamanan di tingkat bawah, mempunyai peranan penting saat terselanggaranya Pilkada.
Oleh karena itu, netralitas dan tindakan yang tegas apabila terjadi sebuah benturan harus tetap dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman selama tahapan pilkada.
"Jika terjadi pelanggaran, tindak tegas. Jangan sampai berlarut-larut dan tetap jaga kenetralan karena tidak memiliki hak pilih," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.