Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Tegaskan Pers Benteng Penjaga dari Informasi Hoax

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai insan pers berperan penting menjaga masyarakat dari derasnya kabar palsu atau hoax yang meresahkan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PKB Tegaskan Pers Benteng Penjaga dari Informasi Hoax
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai insan pers berperan penting  menjaga masyarakat dari derasnya kabar palsu atau hoax yang meresahkan.

Oleh karena itu pers merupakan instrumen pokok memelihara kondusifitas demokrasi di Tanah Air.

“Di tengah arus hoax yang menderas, pers ibarat benteng penjaga yang melindungi kita dari perpecahan,” kata Karding dalam keterangan pers, Kamis (9/2/2017).

Karding mengatakan saat ini insan pers menghadapi tantangan yang berat. Tantangan itu misalnya arus informasi yang beredar deras dan cepat melalui media sosial.

Dalam konteks ini, mereka dituntut bekerja cepat, tanggap, sekaligus akurat. “Gempuran informasi di media sosial harus disikapi secara bijak oleh teman-teman pers,” ujar Anggota Komisi III DPR itu.

Tantangan lain adalah polarisasi politik masyarakat yang semakin mengental. Akibatnya, kata Karding, masyarakat  seringkali hanya mau menerima informasi yang sesuai dengan selera dan pandangan politiknya.

Berita Rekomendasi

Tak peduli apakah informasi itu sesuai fakta atau hoax belaka.

Dalam konteks tersebut, Karding berharap insan pers berperan meneduhkan dan menyejukan suasana. Caranya dengan menyajikan informasi yang berimbang sesuai kebenaran.

Produk pers harus terbebas dari kepentingan politik dan ambisi ekonomi pemiliknya. Hal ini agar polarisasi yang kian menegang tidak sampai meletup menjadi api konflik sosial.

“Pers berperan penting sebagi pemecah kebekuan politik yang makin mengental di masyarakat,” ujar Karding.

Meski begitu, Karding mengatakan pers tetap harus memainkan perannya sebagai pengawas.

Pers harus tetap kritis terhadap segala hal yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat. Karena hanya dengan begitulah pers sebagai pilar keempat demokrasi bisa memainkan peran dalam memajukan Negara dan menyejahterakan rakyat.

“Karena tugas utama jurnalisme itu adalah menyampaikan kebenaran sekaligus melayani masyarakat,” ujar Karding.

Di sisi lain, Karding juga berharap Peringatan Hari Pers 2017 sekarang ini menjadi momentum bagi pemilik industri pers memperhatikan kesejahteraan para wartawan secara serius.

Dia mengatakan di era digital seperti sekarang ini, wartawan atau insan pers dituntut menghasilkan produk jurnalistik yang bermanfaat, cepat, akurat, dan memikat.

“Tanpa kesejahteraan yang memadai sulit rasanya kita mengharapkan produk jurnalistik yang berkualitas dan mumpuni,” kata Karding.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas