Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KTP Elektronik Palsu Dikirim dari Kamboja Jelang Pilkada

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan kiriman paket berisi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP diduga palsu dari Kamboja.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KTP Elektronik Palsu Dikirim dari Kamboja Jelang Pilkada
KOMPAS IMAGES
E-KTP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah, membenarkan bea cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan kiriman paket berisi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP diduga palsu dari Kamboja.

"Diinformasikan bahwa memang benar terdapat pengiriman barang cetakan yang berasal dari Kamboja," kata Zudan Arif melalui pesan singkat kemarin.

Menurut Zudan Arif, informasi ini didapat dari hasil koordinasi pihaknya kepada Direktur Kepabeanan Internasional Ditjen Bea Cukai, Robert Marbun.

Didapatkan informasi darinya, bahwa kiriman paket cetakan ini dikirim melalui jasa jengiriman Fed-Ex melalui Bandara Soekarno Hatta.

Setelah dilakukan pemindaian oleh petugas dengan mesin X-ray, diketahui paket tersebut berisi buku tabungan dan kartu ATM, NPWP dan e-KTP diduga palsu.

Belum diketahui jumlah dari temuan e-KTP palsu asal Kamboja ini.

Selanjutnya, paket tersebut disita oleh otoritas Bandara Soekarno Hatta dan akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena sudah masuk delik pidana.

BERITA TERKAIT

"Karena dicurigai bahwa barang cetakan tersebut merupakan dokumen yang dipalsukan. Maka barang tersebut disita dan dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut," jelas Zuldan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Kepabeanan Internasional Ditjen Bea Cukai, Robert Marbun, menyatakan pihaknya akan menyampaikan keterangan pers terkait temuan ini.

"Nanti, kami akan sampaikan rilis resmi. Kapan dan di mananya, kami akan update," ujar Robert melalui pesan singkat.

Dari dokumen yang didapat Tribun berupa lembaran bukti pengiriman, paket berisi KTP elektronik diduga palsu tersebut dikirim ke orang bernama Leo.

Di dokumen tersebut tertera tanggal pengiriman yakni 31 Januari 2017.

Adapun alamat pengiriman ditujukan ke alamat Jalan Taman Surya V Blok GG4 Nomor 17 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi mengakui aparatnya menemukan adanya e-KTP atau KTP elektronik palsu yang dikirim dari Kamboja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas