Pilkada DKI Menjelang E-KTP Palsu Bermunculan
Polisi masih selidiki informasi adanya elektronik kartu tanda penduduk palsu yang dikirim dari Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih selidiki informasi adanya elektronik kartu tanda penduduk palsu yang dikirim dari Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Diduga informasi itu palsu dan mengandung unsur provokasi jelang waktu pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, pada 15 Februari mendatang.
Terkait hal ini, Kementerian Dalam Negeri meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Melalui lini media sosial, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah memiliki alat khusus untuk mendeteksi E-KTP palsu dalam 2 detik.
Pemerintah juga sudah bekerja sama dengan seluruh KPU Daerah dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menggunakan sistem ini.
Segala bentuk kecurangan jelang pilkada serentak akan diantisipasi oleh pemerintah.