Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, KPK Masih Tunggu Audit BPKP

Sayangnya hingga kini BPKP belum melaporkan ke KPK soal hasil temuan mereka, mana yang memang terindikasi korupsi mana yang tidak.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, KPK Masih Tunggu Audit BPKP
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua KPK Agus Rahardjo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Apa kabar perkembangan kasus puluhan proyek pembangkit listrik yang mangkrak dan pernah menjadi sorotan Presiden Jokowi?

Menjawab hal ini, Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan pihaknya masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memang bertugas melakukan pengawasan internal pada keuangan dan pembangunan.

"Proyek mangkrak itu sekarang masih di tahap audit oleh BPKP. Jadi yang kami terima sebenernya bukan resmi dari pemerintah, kami terima dari banyak pihak. Lebih dari 36 bahkan. Kemudian kami bekerja sama dengan BPKP untuk setiap proyek itu ketemu nggak tipikornya," terang Agus, Jumat (10/2/2017) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sayangnya hingga kini BPKP belum melaporkan ke KPK soal hasil temuan mereka, mana yang memang terindikasi korupsi mana yang tidak.

"Kami masih tunggu hasilnya dari BPKP, sampai hari ini belum selesai," tegasnya.

Sebelumnya, beberapa waktu silam Agus mengaku telah mencocokkan data yang dimiliki lembaganya dengan laporan yang masuk mengenai adanya 34 proyek pembangunan pembangkit listrik yang mangkrak.

Berita Rekomendasi

Atas proyek mangkrak tersebut, Presiden Jokowi meminta KPK mengusut tuntas penyebab mangkraknya pembangunan 34 proyek pembangkit listrik yang tersebar di beragam daerah.

Dimana dari 34 proyek ini, ada belasan yang tidak dapat dilanjutkan sementara sisanya bisa dilanjutkan namun anggaran yang diperlukan cukup besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas