Komisi II Ingatkan Pemilih Hindari Politik Uang dan Golput
Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih saat hari pencoblosan pilkada serentak di 101 daerah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih saat hari pencoblosan pilkada serentak di 101 daerah.
Amali meminta masyarakat menghindari politik uang serta golput (golongan putih) menjelang Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017.
Amali mengingatkan tidak menggunakan hak pilih akan mengurangi partisipasi pemilih dan politik uang dinilai mencederai etika demokrasi.
"Lima menit menggunakan hak pilih, itu sama saja menentukan masa depan disetiap daerahnya masing-masing," kata Amali di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Amali berharap besar pada masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik tidak terpengaruh dengan iming-iming uang dari pasangan calon kepala daerah.
"Jangan sampai uang hanya untuk jajan lima menit, malah kecewa sampai lima tahun karena salah pilih pemimpin,” kata Politikus Golkar itu.
Amali berharap Pilkada 2017 ini berjalan aman dan terhindari dari konflik yang dapat menggangu stabilitas ekonomi.
"Pilkada merupakan pesta rakyat, hindari konflik dan tidak menciptakan suasana yang gaduh, karena bisa mengganggu stabilitas ekonomi," kata Amali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.