Mensos Apresiasi Langkah Pemerintah Sumbawa Barat Terbitkan 'Pariri' dan 'Bariri'
Adapun pencairan, Pemkab Sumbawa Barat menggandeng empat bank antara lain BRI, Mandiri, BNI, dan Bank NTB
TRIBUNNEWS.COM, SUMBAWA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang menerbitkan Kartu Pariri dan Bariri dalam rangka mengatasi kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi di Sumbawa Barat.
Kartu Pariri diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Adapun pencairan, Pemkab Sumbawa Barat menggandeng empat bank antara lain BRI, Mandiri, BNI, dan Bank NTB.
Sementara Kartu Bariri merupakan bantuan langsung berupa permodalan usaha tanpa bunga, bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan, dan lain sebagainya.
"Apa yang dilakukan Sumbawa Barat sejalan dengan strategi nasional keuangan inklusif yang digariskan oleh Presiden karena dalam penyalurannya menggandeng perbankan," ujar Khofifah dalam pernyataannya saat pengukuhan 723 agen program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) di Lapangan Upacara Graha Fitrah, Sumbawa Barat Kamis (16/2/2017).
Menurut Khofifah, keberadaan kartu ini tidak berseberangan dengan program pemerintah seperti bansos disabilitas maupun bansos lansia yang didanai melalui APBN.
Sebaliknya, kartu ini berfungsi "menambal" dan memperluas pelayanan kepada masyarakat miskin namun pembiayaan melalui APBD.
"Jadi mereka yang belum terjangkau program pemerintah pusat bisa dijangkau oleh pemerintah daerah. Sinergitas pusat daerah seperti ini akan semakin mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah," ujarnya.
Secara khusus, Mensos mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumbawa Barat, W. Musyarifin yang telah berkomitmen penuh dalam menanggulangi kemiskinan.
Diungkapkan Khofifah, Kartu Pariri yang berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi lansia dan disabilitas adalah yang pertama di Indonesia.
Begitu juga dengan Kartu Bariri yang berfungsi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
"Saya berharap apa yang dilakukan Sumbawa Barat bisa menular ke Kabupaten/Kota lain di Indonesia. Minimal di Provinsi NTB," ujarnya.
Serahkan Bantuan Sosial
Mensos Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial bagi Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp21,2 Miliar. Bantuan yang diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Sumbawa Tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan, Bansos Lansia, Bansos Disabilitas, Beras Sejahtera, dan Bantuan Hibah Dalam Negeri.
Bantuan rastra merupakan bantuan dengan nominal terbesar senilai Rp13,8 miliar yang diperuntukkan bagi 10.096 keluarga. Disusul PKH senilai Rp 7,2 miliar bagi 4.006 keluarga dan bantuan hibah dalam negeri sejumlah Rp78 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.