Pengamat: Agus Disiapkan Jadi Calon Gubernur Jatim atau Calon Presiden RI
Pasalnya selama berkampanye beberapa bulan terakhir, sorotan media begitu besar terhadapnya, sama seperti peseta Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lain.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun tumbang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudoyono dapat dikatakan tidak teralu merugi.
Pasalnya selama berkampanye beberapa bulan terakhir, sorotan media begitu besar terhadapnya, sama seperti peseta Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lain.
"Bahkan konon kabarnya ada warga di daerah yang waktu mau mencoblos, nyarinya foto Agus, Ahok dan Anies," ujar Ketua Kordinator Majelis Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bidang Politik Dalam Negeri, Muhammad Qodari, dalam sebuah diskusi di Euro Management Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).
Baca: Tim Sukses Anies-Sandi Dekati Pendukung dan Pasangan Calon Agus-Sylvi
Baca: Agus: Secara Kesatria Saya Terima Kekalahan di Pilkada DKI
Baca: Partai Demokrat Konsolidasi ke Dalam Pasca Kekalahan Agus-Sylvi
Menurut Qodari, bisa dikatakan setelah ikut Pilkada DKI Jakarta 2017, semakin banyak orang yang mengenak sosok Agus Harimurti Yudoyono.
Selain itu, Agus Harimurti Yudoyono yang akrab dipanggil AHY itu juga belajar banyak soal politik selama berpartisipasi di Pilkada DKI Jakarta.
Pengamat Politik dari Indo Barometer ini percaya, AHY sangat berpotensi diusung Partai Demokrat sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur pada 2018 mendatang.
Semua kelebihan AHY yang dimiliki saat ini, kata Qodari, dapat dimanfaatkan untuk menggantikan Soekarwo alias Pakde Karwo yang sudah dua periode menjabat Gubernur Jawa Timur.
"AHY kan orang Pacitan, Jawa Timur. Di Jawa Timur partai terbesarnya adalah Partai Demokrat. Dan Pakde Karwo adalah orang (Partai) Demokrat," kata Qodari.
Dia percaya AHY yang merupakan putra dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat itu disiapkan untuk memimpin partai tersebut.
Selain itu tidak menutup kemungkinan juga AHY akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Menguasai Jawa Timur adalah pilihan bijak bagi AHY, untuk dijadikan batu loncatan menuju Pilpres.
Salah satunya karena Jawa Timur adalah jumlah pemilihnya termasuk salah satu yang terbesar, yakni sekitar 16 persen.
"Jadi AHY ini musti dirawat baik-baik, bisa jadi dia salah satu alternatif dari pemimpin nasional ke depannya," ujar Muhammad Qodari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.