Politikus PDIP: Semoga Pak SBY Dukung Ahok-Djarot di Putaran Kedua Pilkada DKI
Eva Kusuma Sundari mengaku kaget dengan sikap Agus Yudhoyono yang menghubungi dan mengucapkan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku kaget dengan sikap Agus Yudhoyono yang menghubungi dan mengucapkan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Sungguh sikap dewasa dalam usia dia yang masih muda. Dia terima kesalahan dengan ksatria. Ahok minta ketemu tentu dalam rangka untuk mengajak koalisi. Aku berharap itu betul-betul terjadi," kata Eva melalui pesan singkat, Kamis (16/2/2017).
Selain itu, kata Eva, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara terbuka telah mengajak partai pendukung Agus-Sylvi untuk memperkuat Ahok-Djarot.
Baca: Memasuki Putaran Dua, Anies Jalin Komunikasi dengan Kubu Agus
Baca: Relawan Agus-Sylvi Alihkan Dukung Kepada Anies-Sandi Karena Merasa Sreg
Baca: Berbincang di Telepon, Ahok Titip Salam ke SBY Lewat Sylvi
Anggota Komisi XI DPR itu berharap hal tersebut dapat terwujud dalam memberikan dukungan di putaran kedua.
"Semoga Pak Beye (Susilo Bambang Yudhoyono) berkenan untuk mendukung Badja (Basuki-Djarot)," kata Eva.
Menurut Eva, ideologi yang diusung Partai Demkkrat sejalan dengan pasangan Ahok-Djarot yakni nasionalis religius.
Meskipun, secara strategi kemungkinan berbeda.
Namun, Eva meyakinkan bahwa tidak ada hambatan bagi partai nasionalis untuk bergabung dengan PDI Perjuangan.
Ia mencontohkan Pilkada Aceh yang dimenangkan pasangan PDIP dan Demokrat.
"Kenapa tidak di DKI. Pasti asyik tambah kekuatan dengan Partai Demokrat. Jika suara Mas Agus di 5 wilayah di putaran pertama gabung ke Basuki-Djarot pasti menang kita di putaran dua, DKI selamat, Indonesia hebat," ungkap Eva.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.