Kunjungi SDN di Madiun Mendikbud Minta Guru Harus Kreatif
Mendikbud mengunjungi sekolah tertua di desa kelahirannya di Nganjuk, Jawa Timur
![Kunjungi SDN di Madiun Mendikbud Minta Guru Harus Kreatif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mendikbud-di-madiun-dan-lanjut-kenganjuk_20170219_053505.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SDN Klitik di kecamatan Mejayan kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Sekolah ini merupakan yang tertua di desa tak jauh dari rumah kelahiran Mendikbud.
Pada tahun 1960-an, ayah Muhadjir, Soeroja, pernah menjadi kepala sekolah di SD ini.
Ratusan siswa dan puluhan guru menyambut Mendikbud.
Sebagian guru yang sudah akrab mengenal Muhadjir sejak sebelum menjadi menteri tak segan meminta foto bersama dan bercengkerama.
Muhadjir dikenal suka bersilaturahim dengan tetangga-tetangganya sejak ia masih menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Sedangkan almarhum ayahnya merupakan tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pendidik dan seniman dalang.
Melihat sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan program penguatan pendidikan karakter ini, Mendikbud langsung bertanya mengenai jam belajar siswa dan jam kerja guru.
Aktifitas ekstrakurikuler juga tak lepas dari pertanyaan mendikbud.
"Anak-anak jangan hanya diajar di dalam kelas. Oleh karena itu halaman dan fasilitas sekolah harus nyaman," kata Mendikbud.
Kepala SDN Klitik Muhammad Baidhowi mengaku kesulitan jika fullday school diterapkan.
Sebab di sekolahnya belum tersedia fasilitas ibadah, misalnya musala.
"Sudah lama kami ingin membangun musala di sini," kata Baidhowi seraya menunjuk halaman depan sekolah.
Mendikbud lalu menanyakan apakah ada lahan lain selain di halaman depan.