Inilah 8 Fakta Menarik Seputar Kunjungan 'Heboh' Raja Arab Saudi ke Indonesia
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud akan datang ke Indonesia pada 1 Maret 2017. Jumlah rombongan 1500 orang termasuk 10 menteri
Editor: Rendy Sadikin
Untuk mengangkut rombongan tersebut, tujuh unit pesawat pun sudah disiapkan.
Tujuh pesawat berkarakter wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777/2, 1 unit Boeing 747/1xp, 1 unit Boeing 7474/3, 1 unit Boeing 747/4, 1 unit Boeing 757 dan 1 unit pesawat Hercules.
Corporate Communication Departement Head Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juliadnyana mengungkapkan bandara di Indonesia siap melayani kedatangan Raja Salman beserta rombongan.
Baca: Ribetnya Pengaturan Pesawat di Bandara Ngurah Rai Saat Rombongan Raja Arab ke Bali
"Intinya kami siap menangani kedatangan rombongan Raja Arab Saudi dengan tujuh unit pesawat wide body dan dipastikan tidak akan mengganggu jadwal penerbangan umum (schedule flight) lain," ujar dia.
4. Pertemuan kenegaraan
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman Bin Abdulaziz akan menghadiri pertemuan kenegaraan dengan Kepala Negara Indonesia.
Berdasarkan keterangan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Agung, pertemuan antar dua negara ini akan membahas beberapa topik.
Tiga diantara topik diskusi itu adalah penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia serta perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.
Selain itu, sejumlah kerja sama akan dilakukan, di antaranya investasi Saudi Arabia melalui perusahaan tambang negara Saudi, Aramco, sebesar 6 miliar dolar AS.
Diharapkan, investasi Saudi Arabia secara keseluruhan mencapai 25 miliar dolar AS.
5. Santunan Keluarga Densus 88 yang Tewas Bertugas
Selain itu, ada kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan radikalisme, termasuk pemberian santunan bagi anggota Densus 88 Antiteror yang gugur dalam melaksanakan tugas.
"Jadi anggota Densus yang meninggal dunia, orangtuanya akan dihajikan oleh Kerajaan Arab Saudi," ucap Pramono Anung.