Inilah 8 Fakta Menarik Seputar Kunjungan 'Heboh' Raja Arab Saudi ke Indonesia
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud akan datang ke Indonesia pada 1 Maret 2017. Jumlah rombongan 1500 orang termasuk 10 menteri
Editor: Rendy Sadikin
"Itu baru mau dibahas. Nanti itu kan dikumpulkan di Setneg (Sekretariat Negara) dulu untuk bagaimana rencana pengamanannya."
"Kami (Polri), biasanya kebagian ring 3," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Menurut Rikwanto, personel Polri akan berada di ring 3 untuk pengamanan para tamu negara. Sedang ring 1 dan ring 2 menjadi bagian paspampres.
"Biasanya untuk pengamanan rangkaian iring-iringan tamu negara, voorijder kami mengawal di depan dan belakang. Sedangkan di penginapan di ring 3-nya," jelasnya.
Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja juga belum bisa menjelaskan secara detil terkait pengamanan Raja Salman.
"Tentunya akan dikawal ketat, ini kelasnya VVIP, sekelas presiden. Kami masih membahas soal pengamanannya bersama institusi terkait," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Komandan Korem Wirasatya 163, Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa.
Ia mengatakan untuk pengamanan kedatangan orang nomor 1 di Arab Saudi ini sedang dalam pembahasan.
Ia menyatakan sebelum mengawal Raja Arab, Korem 163/Wira Satya terlebih dahulu fokus mengawal kedatangan Presiden Jokowi serta Wakil Presiden M Jusuf Kalla.
"Untuk pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi sedang dibahas. Kami tengah fokus pada pengamanan Presiden dan Wakil Presiden RI," jelasnya.