Bom Bandung, Polda Metro Intensifkan Pengamanan Raja Arab Saudi
Polda Metro akan berkoordinasi dengan TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaca dari peristiwa pengeboman di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, Polda Metro Jaya mengintensifkan pengamanan untuk Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, pengaruh dari pengeboman di Taman Pandawa, membuat aparat kepolisian semakin sigap memberikan pengamanan kepada Raja Salman.
"Ya tentunya berkaitan dengan eskalasi di Indonesia, dengan kejadian di Jawa Barat, membuat kita intensif melakukan pengamanan. Jangan sampai nanti, kedatangan Raja Salman terjadi apa-apa," ujar Argo, Senin (27/2/2017).
Polda Metro akan berkoordinasi dengan TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden demi memberikan keamanan terhadap Salman. Terdapat empat ring pengamanan.
"Ada TNI, Paspampres, ada pasukan tidak berseragam. Kita (Polda Metro) juga di situ. Intelijen kita bergabung," ujar Argo.
Kepolisian akan berada di ring empat. Artinya, polisi di luar lokasi sama di jalur yang dilalui Raja Salman selama melakukan perjalanan di kawasan Polda Metro.
"Tentunya kita sudah ada SOP adanya kunjungan kenegaraan VVIP. Nanti TNI dan Paspampres yang dikedepankan. Kita membantu jalannya kedatangan Raja Salman," ujar Argo.