Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketahuan! Akun Puspen TNI Semprit Seorang Netizen Penyebar Berita Bohong

Ya, Pusat Penerangan TNI 'ngamuk' melalui akun jejaring sosial resmi Twitter yang dikelolanya, @Puspen_TNI.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Ketahuan! Akun Puspen TNI Semprit Seorang Netizen Penyebar Berita Bohong
Tribun Jogja | Dwi Nourma Handito
Awas Hoax - Seorang warga melihat gambar tentang peringatan hoax di internet, Rabu (22/2). Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, hoax atau kabar palsu banyak bermunculan di dunia maya dan memiliki bermacam jenis. 

TRIBUNNEWS.COM - Jangan menyebarkan berita bohong alias hoax jika tidak ingin bernasib seperti netizen ini.

Ya, Pusat Penerangan TNI 'ngamuk' melalui akun jejaring sosial resmi Twitter yang dikelolanya, @Puspen_TNI.

Dalam kicauannya, akun @Puspen_TNI berhasil memergoki seorang netizen yang kerap menyebarkan berita hoax 'Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan Menghabisi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kicauan tersebut dilontarkan akun @Puspen_TNI pada 21 Februari silam.

Di kicauannya tersebut, akun @Puspen_TNI bahkan mengancam netizen penyebar hoax tersebut.

Netizen yang dimaksud oleh Puspen TNI yakni pengguna akun Twitter @didienAZHAR.

"@didienAZHAR dari data & pantauan,anda adlh penyebar berita Hoax Panglima TNI akan Habisi PKI walau Presiden Melarang, jgn main2 dgn kami," kicau @Puspen_TNI.

Twitter/@Puspen_TNI
Twitter/@Puspen_TNI (Twitter/@Puspen_TNI)
Twitter/@Puspen_TNI
Twitter/@Puspen_TNI (Twitter/@Puspen_TNI)
Twitter/@Puspen_TNI
Twitter/@Puspen_TNI (Twitter/@Puspen_TNI)
Berita Rekomendasi

Tak hanya mengunggah status, akun @Puspen_TNI juga menampilkan sebuah gambar yang berisi diagram.

Dalam diagram pemetaan itu, terlihat seberapa sering netizen tersebut menyebarkan berita hoax.

Sebelumnya, netizen tersebut menyebarkan berita yang terbilang cukup sensitif melalui akun @didienAZHAR.

Berikut kicauan @didienAZHAR:

"Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: 'Kami Akan Habisi Semua PKI Walau Presiden Jokowi Melarang dan Akan Dipecat.'," cuit akun @didienAZHAR sembari menyisipkan tautan dari laman sebuah media online.

Ancaman pihak Puspen TNI tersebut memantik pujian dari netizen.

Akun @shiwie6, misalnya, yang berkicau, "@Puspen_TNI nahhh... anda @didienAZHAR ketauan!!"

Ada pula netizen yang memanas-manasi admin akun @Puspen_TNI tersebut.

"@shiwie6 @bobbyirwanda @Puspen_TNI @didienAZHAR << Hajar aja min provokator seperti ini. Sy diblok," @sandblazt.

Pun demikian komentar netizen @Elina_Vay yang sangat 'nyelekit'.

"@sandblazt @shiwie6 @bobbyirwanda @Puspen_TNI ini banci > @didienAZHAR < siapa sih? baru tau kalo blocked aku, nyenggol aja gak pernah?" cuit @Elina_Vay.

Menanggapi ancaman tersebut, akun @didienAZHAR langsung mengunci akun Twitter miliknya bagi pengikut @Puspen_TNI.

Twitter
Twitter (Twitter)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas