Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengajari Jamaah Masjid Soal Politik Boleh-boleh Saja

Kata dia umat Islam perlu tahu soal politik, dan konsep-konsep politik dalam agama Islam.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mengajari Jamaah Masjid Soal Politik Boleh-boleh Saja
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Dr Azyumardi Azra, MA, mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberikan ceramah kepada jamaah masjid soal politik adalah hal yang perlu dilakukan menurut cendikiawan muslim, Azyumardi Azra.

Kata dia umat Islam perlu tahu soal politik, dan konsep-konsep politik dalam agama Islam.

Menurut Azyumardi Azra yang sempat menjabat sebagai rektor Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah, Jakarta itu, yang tidak boleh dilakukan di masjid adalah mempraktikkan politik partisan.

Jamaah masjid tidak boleh dibawa untuk menggiring calon tertentu.

"Kalau politik partisan, dukung mendukung satu kelompok tertentu, itu berbahaya," ujar Azyumardi Azra dalam sebuah diskusi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat,

Jika ada aktivitas politik partisan di masjid, maka masjid tersebut tidak lagi netral.

Masjid sudah kehilangan fungsinya sebagai tempat berlindung semua umat.

Berita Rekomendasi

Jika masjid di Indonesia sudah terjadi seperti itu, maka akan sangat berbahaya.

Ia mengatakan masjid-masjid di Timur Tengah dan di sejumlah negara di mana terjadi konflik, sudah menjadi tempat untuk mempraktikan politik partisan.

Jamaah dibawa untuk mendukung calon tertentu, sehingga masjid tersebut tidak lagi netral.

Alhasil masjid pun tidak luput dari sasaran teror.

"Kita saksikan masjid-masjid di Timur Tengah, di Pakistan, Nigeria, karena tidak lagi jadi tempat suci," ujarnya.

Ia akui sejumlah masjid di Indonesia, termasuk masjid yang besar, sudah tidak lagi menjadi tempat netral.

Bahkan tidak sedikit para ulama yang dalam khotbahnya, melontarkan ujaran kebencian.

Azyumardi Azra mengimbau semua pihak untuk menghentikan praktik tersebut, sehingga masjid bisa kembali netral, dan menjadi tempat berlindung umat Islam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas