Pantai Tempat Raja Salman Berlibur Tidak Akan Diblokir
apakah akan ada pemblokiran di pantai tempat Raja Salman berlibur, mengingat akan banyak wisatawan berbusana minim.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berjanji tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan lain saat berlibur di Nusa Dua, Bali.
Hal ini disampaikan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam jumpa pers di Kantornya di Jakarta, Selasa (28/2/2017) siang.
"Semuanya tetap akan berjalan normal. Kita sudah berkomitmen dengan Indonesia tidak mengganggu kegiatan masyarakat," kata Osama.
Hal ini disampaikan Osama menjawab pertanyaan wartawan, apakah akan ada pemblokiran di pantai tempat Raja Salman berlibur, mengingat akan banyak wisatawan berbusana minim.
"Tidak ada pemblokiran," jawab Osama.
Osama mengatakan, pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden dan Kepolisian memang tetap disiapkan selama Raja Salman berada di Bali.
Namun, pengamanan itu juga tidak akan mengganggu aktivitas wisatawan dan masyarakat.
"Dari sisi keamanan prinsipnya Arab Saudi mengikuti saja dari Paspampres dan kepolisian," ucap Osama.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017).
Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.
Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.
Setelah itu, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.(Ihsanuddin)