Penggunaan Pesawat Tempur untuk Pengamanan Kedatangan Raja Arab ke Bali Tunggu Perintah
Pesawat tempur yang disiagakan jika ada perintah yakni dari pangkalan AU di Madiun dan Makassar.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Menyambut rencana kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bali pada tanggal 4 sampai 9 Maret 2017 mendatang, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh berbagai stakeholder Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Satu di antaranya dari Lanud Ngurah Rai.
Danlanud Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wayan Superman mengatakan, pengamanan udara bagi rombongan sudah dipersiapkan.
“Kalau kami fokus pengamanan kepada keselamatan beliau ya. Artinya dari sisi kami bahasan sementara akan kita bawa ke rapat Kodam IX/Udayana,” ucap Wayan Superman kepada awak media di Base Ops Ngurah Rai, Senin (27/2/2017).
Ia menambahkan, dari TNI AU ancaman keamanan udara terhadap kedatangan rombongan Raja Arab sejauh ini tidak ada.
Namun dari perspektif lainnya dari darat dan kepolisian tentu ada pandangan lain, tapi bukan ranah AU untuk menyampaikannya.
Baca: Pengamanan Jelang Kedatangan Raja Salman, Bandara Ngurah Rai akan Ditutup Selama 45 Menit
Baca: Bandara Halim Perdanakusuma Siap Terima Kedatangan Raja Arab Saudi, Jadwal Reguler akan Terpengaruh
Saat ditanyai mengenai apakah akan menerjunkan sejumlah pesawat tempur dalam pengamanan udara selama kedatangan Raja Arab Saudi beserta rombongan, Wayan Superman menyampaikan, semuanya menunggu perintah dari Mabes TNI ataupun Mabes AU.
Pesawat tempur yang disiagakan jika ada perintah yakni dari pangkalan AU di Madiun dan Makassar.
“Jadi itu nunggu perintah dan instruksi semua. Kalau memang harus ya kami siap, itu saja. Namun yang jelas Ngurah Rai tidak memiliki pesawat tempur,” tegasnya.
Wayan Superman menyampaikan, patroli udara sudah dilakukan rutin sebelum rencana kedatangan rombongan Raja Arab Saudi.
“Mudah-mudahan dari sisi udara aman, tidak ada masalah,” tuturnya sebelum meninggalkan Base Ops Ngurah Rai menuju ke Kodam IX/Udayana untuk mengadakan rapat pimpinan persiapan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bali.
Selengkapnya pernyataan Danlanud Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wayan Superman, simak dalam tayangan video di atas. (*)