Tidak Ada Jamuan Makan Saat Raja Salman Kunjungi DPR
Raja Salman akan berpidato sekitar 10 menit di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mengadakan jamuan makan saat kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada 2 Maret 2017.
Raja Salman akan berpidato sekitar 10 menit di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara.
"Di sini kan enggak, di sini hanya setengah jam, begitu datang ke sini langsung naik, langsung masuk ke sini (lokasi acara)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPR Achmad Djuned di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Raja Salman hanya selama 30 menit di Gedung DPR.
Baca: Raja Salman Akan Bertemu Habib Rizieq? Ini Jawaban Dubes Arab Saudi
Baca: SBY dan Megawati Diundang Bertemu Raja Arab di DPR
Raja Salman langsung menuju Masjid Istiqlal setelah berpidato di Gedung DPR.
"Jam 14.35 WIB harus sudah di istiqlal. Jamuan makan enggak ada. Itu ada di istana. Karena raja sebagai tamunya presiden. Kita hanya sebentar sekali," kata Achmad.
Achmad menuturkan fasiitas bagi Raja Salman saat di DPR yakni jalur khusus menuju Ruang Rapat Paripurna I.
Jalur tersebut dibangun dengan besi dan beralaskan triplek.
Kemudian, kursi Raja Salman dengan ketinggian 55 cm selama berada di Gedung DPR.
"Kursi itu dari kita," kata Achmad.
Raja Salman akan menaiki lift yang digunakan untuk Presiden RI ketika pidato kenegaraan di Gedung DPR.
Lift itu bermuatan delapan orang dengan gambar latar Gedung Nusantara atau Kura-kura.
"Lift juga dari kita, pake lift yang biasa kita gunakan untuk presiden ketika pidato kenegaraan. Enggak ada lift khusus," ujar Achmad.