Kunjungan Raja Salman Diharapkan Mendongkrak Popularitas Masjid Istiqlal
Media Eropa pun, kata Abu, juga heboh dalam memberitakan lawatan raja berusia 81 tahun itu ke negara kepulauan ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam meyakini kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Masjid Istiqlal akan membuat nama masjid tersebut semakin 'harum' di kawasan Timur Tengah.
"Oh pastinya nama (Masjid) Istiqlal semakin harum, terutama di Timur Tengah," ujar Abu, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).
Hal tersebut menurutnya lantaran media di seluruh dunia, baik media nasional maupun internasional menyoroti kunjungan yang dilakukan oleh raja dari Saudi Arabia itu.
Media Eropa pun, kata Abu, juga 'heboh' dalam memberitakan lawatan raja berusia 81 tahun itu ke negara kepulauan ini.
"Karena ini semua media ngeliput ya, saya kaget juga (media) international sampai Eropa heboh," jelasnya.
Menurutnya, kunjungan yang disertai ibadah itu akan sangat bernilai untuk ke depannya.
Masjid Istiqlal akan dikenal secara internasional dan tentunya diharapkab hal tersebut bisa berdampak positif pada meningkatnya turis yang datang ke masjid yang 'langganan' disambangi petinggi banyak negara.
"Nah ini bagi Istiqlal sangat bermanfaat sekali, Masjid ini (akan) semakin dikenal, bukan hanya di Asia Tenggara saja, tetapi di dunia internasional, artinya semakin banyak yang datang kesini pastinya," katanya.
Sebelumnya, Raja Salman sempat mengunjungi Masjid Istiqlal untuk menunaikan salat sunnah Tahiyatul Masjid.
Ia tiba pada pukul 14.15 WIB dan keluar pada pukul 14.25 WIB, langsung menuju Istana Negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.