Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadai Potensi Ancaman Keamanan Raja Salman di Bali

Pemerintah diminta tidak terlena dan tetap menjaga keamanan menyusul perpanjangan liburan Raja Arab Saudi,

Editor: Sanusi
zoom-in Waspadai Potensi Ancaman Keamanan Raja Salman di Bali
Rizal Fanany/Tribun Bali
Warga Masyarakat antusias menyambut kedatangan Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud dikawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (4/3/2017). (Rizal Fanany/Tribun Bali) 

Salah satunya yakni membuktikan bahwa Indonesia, khususnya Bali, dianggap aman. "Kita dinilai menjadi negara yang aman dan tentram," ujar Martinus.

Polisi kata Martinus juga telah memetakan sejumlah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Raja Salman berlibur di Bali. Hal tersebut antara lain potensi aksi terorisme, gerakan kelompok tertentu, dan gangguan lainnya.

Namun, hingga hari ketiga liburan Raja Salman, kekhawatiran tersebut tidak nampak. Kemudian, indikasi kedua yakni penduduk Indonesia sangat menyambut baik kedatangan Raja Salman ke Indonesia.

"Ada keramahtamahan yang ditunjukkan. Ini yang harus kita pelihara dan jaga," kata Martinus.

Terakhir, kekayaan alam di Bali dianggap salah satu faktor rombongan Arab Saudi betah menghabiskan waktu mereka. Martinus menjelaskan tak ada perubahan skenario pengamanan dengan adanya perpanjangan masa kunjungan ini.

Jumlah personelnya sama, tetap 5.000 orang."Pengamanan di VVIP dikomandoi oleh TNI Paspampres dan kami mem-backup," kata dia.

Istana Senang

Berita Rekomendasi

Istana Kepresidenan melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan gembira Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud betah berlibur di Bali. Raja Salman memperpanjang masa liburannya di Bali dari rencana semula 4-9 Maret 2017, diperpanjang hingga 12 Maret.

"Kami memonitor perkembangan Raja Salman di Bali walaupun sekarang berlibur, tapi biar bagaimanapun Beliau tamu negara. Dengan ditambahkan 3 hari, berarti Beliau betul-betul senang, gembira dengan penyambutan yang ada," kata Pramono.

Pramono berharap, diperpanjangnya liburan Raja Salman dan rombongan di Bali ini membawa dampak positif. Misalnya, wartawan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah akan semakin tertarik untuk berlibur ke Bali.

"Apalagi dalam waktu dekat akan datang putera mahkota dari Uni Emirates, Indonesia betul-betul menjadi penjuru baru dari dunia," ujar Pramono.

Menurut Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengki Widjaja, Raja Salman betah di Bali karena faktor cuaca yang cocok. "Menurut Duta Besar Arab Raja Salman betah di Bali karena cuacanya cenderung stabil," kata Widjaja. Selain faktor cuaca, Raja Salman juga menyukai keindahan alam khususnya pantai di Bali.(tribunnewsferdinan/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas