Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AU Beli A400M untuk Perkuat Skadron Angkut Beratnya? Begini Penjelasan Kasau

“Tolong dihitung, yang kalian inginkan jenis apa? Apakah tipe H, J ataukah yang lain?” tanya Hadi kepada Skadron 31 dan Skadron 32.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in TNI AU Beli A400M untuk Perkuat Skadron Angkut Beratnya? Begini Penjelasan Kasau
Kompas.com
Pesawat angkut A400M milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force), didatangkan Airbus ke Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Senin (6/3/2017) pekan lalu, satu unit pesawat angkut militer A400M ‘Atlas’ buatan Airbus Defence and Space tiba di Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat yang dioperasikan Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) itu datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan sekaligus pengenalan bentuk aslinya secara langsung.

Pada sebuah kesempatan (Jum’at, 10/3/2017), Tim Angkasa berkesempatan untuk bertemu dengan KSAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, untuk bersilaturrahmi sekaligus mewawancarai beliau.

Angkasa menayakan kepada KSAU apakah pasca mampirnya pesawat angkut yang dioperasionalkan Skadron 70 RAF itu akan juga dioperasikan TNI AU ke depannya?

Dalam prolognya KSAU mengatakan, saya kemarin mengunjungi beberapa Skadron khususnya yang mengoperasikan pesawat angkut berat, Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32. Saya ingin mendengarkan dari mereka selaku pengguna.

“Tolong dihitung, yang kalian inginkan jenis apa? Apakah tipe H, J ataukah yang lain?” tanya Hadi kepada Skadron 31 dan Skadron 32.

Lanjut Hadi mengatakan, sejatinya ia menyerahkan kepada Skadron 31 dan Skadron 32. “kita akan kawinkan dengan rencana kita, sehingga antara bawah sama atas itu bisa ketemu, bisa klop,” imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan dengan rencana A400M, kata KSAU, ini semua keputusan ada di Kementerian Pertahanan.

“Kemarin ada demo, itu pun Kementerian Pertahanan belum memutusakan, tapi justru Kementerian BUMN yang ingin bisa mengoperasikan pesawat itu,” jawab KSAU.

Untuk lebih jelasnya, KSAU menyarankan untuk menanyakannya langsung kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno.

“Nanti bisa ditanyakan ke Menteri BUMN, yang saya dengar pada waktu itu adalah ingin membuat tol udara, nanti spesifik bisa ditanyakan ke Ibu Menteri,” jelas Hadi kepada Angkasa.

Lanjut Hadi menerangkan, keinginan Kementerian BUMN membeli pesawat angkut berat A400M itu nantinya akan diserahkan ke sipil, yakni Pelita dan sebagainya. “Bukan ke Angkatan Udara,” tegas Hadi.

“Tapi saya tanya ke Bu Menteri, kalau begitu pilotnya dari saya (TNI AU) saja. Karena ketika nanti pemerintah sudah bisa beli pesawat itu (Kementerian Pertahanan yang berwenang), kebutuhan akan pilot, saya (TNI AU) sudah punya pengalaman,” jelas KSAU.

Sumber: Angkasa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas