Ponpes Al Hikam Gelar Tahlilan 7 Hari Untuk Almarhum KH Hasyim Muzadi
Pihak keluarga akan menyelenggarakan tahlilan selama tujuh hari berturut-turut di kediaman KH Hasyim Muzadi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Arif Zamhari, menantu KH Hasyim Muzadi, memohon kepada siapapun untuk membukakan pintu maaf atas kekhilafan almarhum, yang mungkin sudah diperbuat selama hidupnya.
Hal itu dikatakan Aris, usai prosesi pemakaman di Pondok Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok, Kamis (16/3/2017).
"Keluarga memohon dibukakan pintu maaf bagi beliau, atas kekhilafan yang mungkin diperbuat," kata Arif.
Ia menambahkan, pihak keluarga akan menyelenggarakan tahlilan selama tujuh hari berturut-turut di kediaman KH Hasyim Muzadi di kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok.
"Bagi warga NU dan masyarakat pada umumnya, yang akan mengikuti tahlilan, dipersilakan datang ke kompleks pesantren," ajak Arif.
Usai prosesi pemakaman secara militer, para tokoh nasional dan masyarakat umum mulai berpamitan pulang. Sebagian masyarakat dan santri, terutama warga sekitar, tampak ada yang masih bertahan di rumah duka, membaca Alquran dan tahlilan. (Budi Malau)