Menurut Istana, SBY Masih Pinjam Mobil Presiden Antipeluru, Ini Alasannya
Menurut Djumala, saat serah terima pemerintahan dari Presiden SBY ke Presiden Jokowi pada 2014 lalu, SBY meminjam mobil antipeluru itu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, satu mobil dinas presiden masih dipinjam Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Djumala, saat serah terima pemerintahan dari Presiden SBY ke Presiden Jokowi pada 2014 lalu, SBY meminjam mobil antipeluru itu.
"Pihak Beliau (SBY) menyatakan masih membutuhkan mobil itu. Maka itu statusnya dipinjamkan oleh negara," ujar Djumala kepada Kompas. com, Selasa (21/3/2017).
Baca: Mobilnya Mogok, Presiden Jokowi Menolak Mobil Dinas Baru
Saat ini, mobil VVIP yang tersisa di Istana berjumlah tujuh mobil.
Tujuh mobil yang seluruhnya bermerek Mercedes Benz S-600 Pullman Guard hitam tersebut bukan hanya digunakan oleh Presiden, melainkan juga Wakil Presiden.
"Jadi mobil yang stand by untuk Presiden dan Wakil Presiden itu tersisa tujuh, meskipun kategori mobil VVIP itu ada delapan ya yang sebenarnya, ya karena dipinjam presiden terdahulu tadi," ujar Djumala.
Baca: Blusukan di Kalimantan Barat, Mobil Jokowi Sempat Mogok
Mobil Presiden menjadi sorotan setelah terjadi insiden mogok pada Sabtu 18 Maret 2016 lalu.
Seusai meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Tiba-tiba, saat hendak menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, mobil hitam berpelat RI-1 itu mogok.
Akhirnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dipindahkan ke mobil Toyota Alphard untuk kemudian melanjutkan perjalanan.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado