Curhatan SBY Soal Mobil Presiden di Luar Dugaan, Tak Seindah Sedan Raja Salman
Presiden RI ke-6 ini pun akhirnya memberi pernyataan soal keberadaan mobil kepresidenan yang ada di Cikeas, Bogor.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Tragedi mogoknya mobil dinas kepresidenan Mercedes Benz S600 saat presiden Jokowi blusukan ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, berujung pemberitaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih pinjam mobil presiden.
Presiden RI ke-6 ini pun akhirnya memberi pernyataan soal keberadaan mobil kepresidenan yang ada di Cikeas, Bogor.
Ketua Partai Demokrat ini secara tegas mengatakan tidak meminjam mobil sedan berkelir hitam tersebut.
Malah saat memberikan keterangan, seperti dilansir dari Grid.ID, SBY membeberkan fakta tentang mobil presiden yang dibawanya.
Mencengangkan saat SBY mengungkapkan mobil tersebut mogok saat baru dipakai 20 menit.
"Dipakai 20 menit mogok, jadi tidak mungkin mobil dikembalikan dalam keadaan rusak," ungkapnya.
Menurutnya, butuh waktu seminggu untuk melakukan perbaikan.
Pihak paspampres pun sudah mengurus pengembalian mobil tersebut.
SBY merasa sedih soal pemberitaan yang seolah-olah bawa mobil yang bukan haknya.
Padahal mobil tersebut waktu itu diantar ke rumahnya, setelah 7 tahun dipakai saat dirinya masih menjadi presiden.
Mebil itu diserahkan ke Cikeas, jadi menurutnya tak salah soal keberadaan mobil dinas kepresidenan di Cikeas.
"Mobil tersebut juga jarang digunakan, bahkan pertama kali digunakan pada September 2016 lalu," paparnya.
Sebelumnya, klarifikasi juga datang dari Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (21/3/2017).
Setelah pernyataan Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala soal SBY yang masih membutuhkan mobil tersebut, maka statusnya masih di'pinjam'kan oleh negara.