Dies Natalis Ke-63, GMNI Desak Pemerintah Mengembalikan Kedaulatan Politik dan Ekonomi Bangsa
GMNI menggelar perayaan Dies Natalis GMNI ke-63 Tahun, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar perayaan Dies Natalis GMNI ke-63 Tahun, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Acara ini mengambil tema Trisakti Sebagai Jalan Menuju Indonesia Adil dan Makmur. Perayaan HUT di hadiri Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral, Ignatius Jonan, Plt. Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, Ketua Umum DPP PA GMNI, Ahmad Basarah.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Krisyanto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Theo Sambuaga. Anggota DPR RI, Abidin Fikri, Eva Sundari, Rahmad Handoyo, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Hardley Pariela. Tampak pula Organisasi Kelompok Cipayung serta para alumni dan kader-kader GMNI.
Ketua Umum DPP PA GMNI, Ahmad Basarah dalam sambutannya menyampaikan "GMNI dalam lintasan sejarah pernah mengalami fase _up and down_ akibat dinamika politik de-Soekarnoisasi. Namun, berkat ikhtiar para kader-kader GMNI pada masa itu, GMNI tetap survive hingga kini memasuki usia ke-36.
Meski begitu, GMNI jangan terperangkap pada nostalgia historis, tantangan terbesar GMNI hari ini adalah bagaimana mereaktualisasi dan rekontekstualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara" tegasnya.
Sementara, Plt. Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono dalam sambutannya menekankan tentang persatuan dan kesatuan. "Saya selalu sosialisasi ke semua warga DKI, kalau bukan kita keluarga se-RT/RW atau kabupaten berarti kita keluarga sebangsa dan setanah air" ujar Sumarsono yang juga pengurus DPP PA GMNI.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignatius Jonan sebagai Keynote Speaker memaparkan tentang persoalan kebijakan pemerintah terkait energi dan sumber daya mineral yang diberikan judul" Energi Yang Berkeadilan". Jonan menegaskan Pemerintahan Jokowi-JK akan menjadikan Indonesia berdaulat dan mandiri di negerinya sendiri.
Sebagai pidato penutup, Ketua Presidium GMNI, Chrisman Damanik, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo agar menunaikan janji-janjinya. GMNI siap bekerjasama untuk memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dalam mengembalikan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Karenanya GMNI mendukung tegas kebijakan, peraturan terkait penyelamatan sumber daya bangsa Indonesia. "Kami Yakin Pemerintah masih mampu menyelesaikan terkait persoalan Freeport, " pungkas Damanik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.