Terima SP2, Novel Baswedan Tak Punya Beban Psikologis dan Banyak Tertawa
Novel, menurut Busyro, masih banyak menebar senyum pada setiap orang termasuk yang menanyakan soal SP2 tersebut.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
![Terima SP2, Novel Baswedan Tak Punya Beban Psikologis dan Banyak Tertawa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyidik-senior-kpk-novel-baswedan-bersama-eks-pimpinan-dan-penasihat-kpk_20170330_213459.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas turut menyoroti soal Surat Peringatan kedua (SP2) yang diterima oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan karena keberatan dengan adanya pengangkatan Kasatgas penyidikan dari luar KPK atau Polri.
Menurut Busyro, meski menerima SP2 namun itu tidak berpengaruh pada psikologi Novel Baswedan.
Baca: Basaria Panjaitan Cek Penyebab Novel Baswedan Dapat SP2
Novel, menurut Busyro, masih banyak menebar senyum pada setiap orang termasuk yang menanyakan soal SP2 tersebut.
"Ketua Wadah Pegawai KPK (Novel Baswedan) saya lihat tidak ada beban psikologis meski dia dapat SP2. Belum ditanya soal SP2 saja dia sudah ketawa. Lihat saja tampangnya tidak ada beban sama sekali," terang Busyro, Kamis (30/3/2017) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut mengenai SP 2 yang diterima Novel, Busyro berpendapat baiknya pimpinan KPK melakukan peninjauan kembali karena kritik yang disampaikan Novel tidak bisa dijadikan dasar untuk memberikan SP 2.
"Saya selaku alumnus pimpinan KPK, baiknya pimpinan KPK yang sekarang melakukan tinjau kembali SP2 itu. Ini perlu langkah konkrit baiknya dicabut. Apalagi dia (Novel Baswedan) sedang memimpin Satgas megakorupsi e-KTP," imbuh Busyro.