Fakta-fakta tentang Sanca Batik yang Mungkin Bisa Menyelamatkan Nyawa Anda di Kemudian Hari
Tewasnya petani sawit Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memicu kehebohan.
Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Ketika tanpa sadar berada di area 'kekuasan' ular piton jenis kembang atau sanca batik, waspada dan lakukan beberapa hal ini karena nyawa taruhannya. Simak fakta-fakta ini, Jumat (31/3/2017).
Tewasnya petani sawit Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memicu kehebohan.
Pasalnya Akbar (25), pria yang baru saja merasakan kebahagiaan dengan kehadiran buah hati justru bernasib tragis.
Pada Selasa (28/3/2017) petani yang berniat memanen sawit untuk bekal jemput istri dan anaknya yang baru lahir tewas ditelan bulat-bulat oleh sanca batik.
Sanca batik dikenal melegenda karena ada beberapa hal yang tak dimiliki ular jenis lain.
Ular terbesar di dunia
Catatan Wikipedia misalnya, sanca batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.
Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Bergantung pada air
Sanca kembang hidup di hutan-hutan tropis yang lembap (Mattison, 1999).
Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa.
Makanan utama
Makanan utama sanca batik adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.