Mayjen Wuryanto Bantah Panglima TNI Berpihak dalam Kasus Ahok
Berita hoax yang mencatut nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali terjadi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita hoax yang mencatut nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali terjadi.
Dalam berita yang ditayangkan sebuah blog, tertulis bahwa Gatot Nurmantyo siap mengamankan Ahok, jika ada pihak yang tidak siap menerima jika Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu diputuskan tidak bersalah oleh pengadilan.
Kapuspen TNI, Mayjen Wuryanto menegaskan bahwa berita tersebut adalah hoax.
"Panglima TNI mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah tidak benar, TNI patuh terhadap hukum dan berdiri tegak di atas semua golongan,” kata Mayjen TNI Wuryanto dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.
Dalam tulisan tersebut dituliskan pernyataan Gatot Nurmantyo antara lain adalah "Masyarakat Harus Terima Putusan Hakim Nyatakan Ahok Tidak Bersalah." Pernyataan itu disampaikan Panglima TNI pada 31 Maret lalu usai melaksanakan shalat Jumat di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Secara tegas, Mayjen TNI Wuryanto mengatakan Jumat kemarin Panglima TNI tidak ada di Cijantung.
"Pada hari Jumat (kemarin) Panglima melaksanakan tugas rutin dan melaksanakan shalat Jumat di Mabes TNI cilangkap. Sehingga isu berita di blog tersebut merupakan hoax," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.