Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPD Berpelukan Usai OSO Dilantik Jadi Ketua

Tata Tertib no 3 tahun 2017 menurut pimpinan sidang menyesuaikan dengan putusan MA. Terdapat perubahan pada lima pasal.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota DPD Berpelukan Usai OSO Dilantik Jadi Ketua
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kedua kiri) bersama Wakil Ketua I DPD Nono Sampono (kiri) dan Wakil Ketua III DPD Darmayanti Lubis (ketiga kiri) berfoto bersama pimpinan rapat sementara AM Fatwa (kanan) usai pelantikan Ketua DPD terpilih pada Sidang Paripurna ke 9 DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2017) malam. Oesman Sapta Odang terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua DPD periode April 2017 hingga September 2019 menggantikan Mohammad Saleh pada Rapat Paripurna DPD. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sidang akhirnya diskorsing untuk pengambilan sumpah jabatan oleh Mahkamah Agung. Pengambilan sumpah jabatan yang sedianya diadakan pada pukul 19.00 WIB molor hingga pukul 20.00 WIB.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, Suwardi. Dirinya menggantikan Ketua MA, Muhammad Hatta Ali yang berhalangan hadir karena sedang melaksanakan umroh.

Setelah pengambilan sumpah jabatan, palu sidang langsung diberikan kepada Oesman Sapta Odang dari pimpinan sidang, AM Fatwa.

Osman Sapta Odang langsung diriku di bangku pimpinan sidang. Didampingi oleh Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.

"Sidang dewan yang mulia, kami pimpinan terima kasih kepada senator untuk mengembang tugas pimpinan. Kami berharap kita bisa segera fokus memaksimalkan energi kita," ujar Oso.

Oesman Sapta Odang menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya DPD akan rakyat di daerah serta fokus untuk kelembagaan DPD RI.

Dilantiknya Oesman Sapta Odang, langsing disambut gembira oleh anggita DPD. Mereka saling berpelukan dan berfoto bersama dengan jajaran pimpinan baru.

Berita Rekomendasi

Pelantikan OSO disetujui MA

Kedatangan pihak MA yang melantik pimpinan baru DPP, menurut mantan Plt Ketua DPD, Mochamad Saleh, sebagai bentuk pengakuan terhadap jajaran pimpinan yang baru.

"Secara hukum sudah final. Kalau MA sudah mengambil sumpah saya rasa sudah jelas," ujar Saleh.

Senator asal Bengkulu ini membantah bahwa akan terjadi dualisme pada kepengurusan DPD. Menurutnya hal tersebut sudah ditegaskan oleh Mahkamah Agung.

Saleh sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD menggantikan Irman Gusman yang terjerat kasus korupsi gula.

"Itu persepsi apabila tidak dilantik MA, saya juga akan bilang ilegal. Secara politik dan hukum sudah selesai," tambah Saleh

Dirinya memberikan selamat kepada jajaran pimpinan baru DPD. "Saya memberikan selamat kepada pimpinan baru. Saya mengakui itu." ujar Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas