Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ricuh DPD RI dari Kunci Pintu Ruang Kerja Sampai Ganti Foto Oesman Tersenyum

Dari pantauan Tribunnews.com, foto pimpinan DPD RI telah diubah menjadi Oso, Nono Sampono, dan Damayati Lubis yang tersenyum.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ricuh DPD RI dari Kunci Pintu Ruang Kerja Sampai Ganti Foto Oesman Tersenyum
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Foto Pimpinan DPD RI Oesman Sapta Odang, Nono Sampono, dan Damayanti Lubis 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengalami dualisme kepemimpinan, banyak perubahan terjadi di ruang kerja mereka di lantai delapan, komplek parlemen RI.

Hal ini terbukti saat pimpinan DPD RI kubu GKR Hemas pada Senin (10/4/2017) akan melakukan rapat panitia musywarah (Panmus), ruang kerja mereka dikunci oleh Sekjen DPD RI.

Bahkan ruang rapat mereka juga tidak bisa dibuka.

Kendati demikian kubu GKR Hemas tetap melakukan rapat.

Bahkan mereka meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan pelantikan pimpinan kubu Oesman Sapta Odang (Oso) bersama Nono Sampono, dan Damayanti Lubis.

Sedangkan dari kubu sebelah, Oso mendapatkan fasilitas lengkap.

Mulai dari ruang kerja sampai mobil dinas pimpinan DPD RI sudah diberikan.

Berita Rekomendasi

Ketika Oso tiba di lantai delapan, seluruh ruang kerja pimpinan DPD RI sebelumnya milik Mohammad Saleh, Farouk Muhammad, dan GKR Hemas diberikan.

Bahkan pimpinan Oso bisa menggunakan ruang rapat dan menjalankan rapat Panmus.

Dari pantauan Tribunnews.com, foto pimpinan DPD RI telah diubah menjadi Oso, Nono Sampono, dan Damayati Lubis yang tersenyum.

Padahal pekan lalu, foto Saleh, Farouk, dan GKR Hemas masih terpampang di ruang tamu kantor DPD RI.

Sedangkan ruang kerja Saleh dan Farouk masih terlihat papan nama mereka.

Namun ruang milik GKR Hemas sudah dicopot papannya, menyisakan kekosongan.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, pimpinan Mohammad Saleh, Farouk Muhammad, dan GKR Hemas memutuskan tata tertib no.1 tahun 2014 dalam sidang Paripurna.

Artinya masa kepengurusan mereka sebagai pimpinan menjadi lima tahun.

Namun 87 anggota DPD yang hadir dalam sidang paripurna melayangkan mosi keberatan dan meminta adanya pimpinan baru.

Pada saat itu pula Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang terpilih menjadi Ketua DPD RI yang baru setelah resmi dilantik oleh hakim MA.

Akibat dari kericuhan, saat ini DPD RI memiliki dualisme kepemimpinan.

Baik kubu Hemas dan Oso sama-sama mengklaim tidak melanggar hukum dan Tata Tertib DPD RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas