Baliho Penyambutan Presiden Jokowi di Bandung Dikomplain Warga
Alih-alih ingin mengucapkan selamat datang dalam bahasa sunda "Wilujeng Sumping" tetapi kata yang tertulis malah "Wilujeung Sumping".
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Baliho penyambutan selamat datang Presiden Joko Widodo yang dipajang di Teras Cihampelas Kota Bandung, Jawa Barat, mendadak menjadi viral perbincangan di media sosial, Rabu (12/4/2017).
Bukan tanpa sebab baliho tersebut diperbincangkan banyak orang lantaran penulisannya yang salah.
Alih-alih ingin mengucapkan selamat datang dalam bahasa sunda "Wilujeng Sumping" tetapi kata yang tertulis malah "Wilujeung Sumping".
Baca: Jokowi Sapa Warga Bandung, Seorang Ibu Minta Foto Bareng Sudah Saya Pasang Kamera, Pak
Dalam bahasa Sunda, kata selamat berarti "Wilujeng" dan bukan "Wilujeung" seperti yang tertulis di baliho penyambutan Jokowi di Teras Cihampelas Kota Bandung.
Netizen terheran-heran karena selain bertepatan dengan Hari Rebo Nyunda yaitu program yang dibuat Wali Kota Ridwan Kamil, baliho tersebut juga sudah lengkap dengan tulisan huruf aksara Sunda.
Namun dipertanyakan kenapa baliho tersebut bisa lolos dan terpasang dalam penyambutan sang Presiden.
Berikut reaksi sejumlah netizen seperti dikutip dari Tribun Jabar.
@AcongGaling: Duh salah penulisan, yang betul itu WILUJENG SUMPING kakakakaka.
@LordGhazi: Salah euy.. bukan wilujeung, nu bener mah wilujeng.
@Shisintacute: Naha Wilujeung? wilujeng keles, duh euy ngerakeun. #RIPReboNyunda.
@Toto_187: Ngerakeun lah... kuduna wilujeng sanes wilujeung. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.