Menteri Yasonna Pimpin Perayaan Paskah di 237 Lapas
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memimpin perayaan Paskah di 237 Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memimpin perayaan Paskah di 237 Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Dengan menggunakan tekhnologi zoom, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pun menyampaikan pesan Paskah dari Lapas Perempuan di Manado.
"Perayaan Paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran pemasyarakatan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, motivasi antar warga binaan Kristiani," ujar Yasonna melalui teleconference Zoom di Lapas Klas I Cipinang Jakarta, Minggu (23/4/2017).
Tak hanya itu, Yasonna pun memanjatkan doa dalam perayaan Paskah Bersama ini. Ia berdoa agar segenap warga binaan pemasyarakatan juga para pemimpin negeri, lembaga tinggi negara, TNI, Polri, dan umat Kristiani takut akan Tuhan sehingga tercipta suasana aman, damai, tenteram, dan sejahtera.
"Jajaran pemasyarakatan diharapkan selalu membangun integritas yakni memiliki kewibawaan dan kejujuran dalam melaksanakan tugas yang bersih melayani dari praktik pungutan liar serta peredaran narkotka yang dikendalikan narapidana dan oknum petugas," kata dia.
Menteri dari PDIP ini pun menyadari dalam situasi warga binaan pemasyarakatan yang saat ini over capacity atau kelebihan kapasitas, maka tugas berat di depan mata agar tak terjadi pungutan liar.
"Dalam situasi over kapasitas yang saat ini mencapai angka 215.812 per 7 April 2017, adalah tugas berat untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang bersih melayani," ucapnya.
"Saya berharap selalu ada doa, semangat, sukacita, dan harapan yang kuat dalam setiap jiwa pemasyarakatan untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang lebih baik," pungkas Yasonna.
Sementara itu, Dirjen Pemasyarakatan I Wayan K Dusak menyampaikan kalau ini merupakan kali pertama perayaan Paskah yang dolakukan serentak di seluruh lapas dan rutan dengan menggunakan teleconference Zoom.
"Kegiatan Paskah seperti ini selalu dilaksanakan setiap tahun, tapi yang serentak seperti ini baru pertama kali, seluruh Indonesia," tutur Wayan.
Dia lalu mengajak agar warga binaan pemasyarakatan dan petugas di seluruh lapas rutan mampu menciptakan suasana rukun dan toleransi yang tinggi. Wayan juga berharap terciptanya suasana yang kondusif.
"Sesungguhnya pengertian kondusif artinya tidak terjadi kegangguan keamanan ketertiban, tidak ada sesuatu," jelas Wayan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.