Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Tantangan Ideologi dan Mengawal Jokowi, Megawati Penting untuk Tetap Memimpin PDI Perjuangan''

Wacana terkait dengan rencana Mantan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri untuk pensiun dari dunia politik direspon beragam kalangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in ''Tantangan Ideologi dan Mengawal Jokowi, Megawati Penting untuk Tetap Memimpin PDI Perjuangan''
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjukkan jari usai menggunakan hak pilih di TPS 27, Kebagusan, Jakarta, Rabu (19/4/2017). Basuki Tjahaja Purnama hadir bersama keluarga ke TPS untuk menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana terkait dengan rencana Mantan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri untuk pensiun dari dunia politik direspon beragam kalangan.

Termasuk wacana mengajukan regenerasi politik kepada generasi yang lebih muda di tubuh PDI Perjuangan.

Pengajar Ilmu Politik & Pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi, mengatakan sebagaimana diketahui bahwa partai banteng moncong putih tersebut memiliki sejumlah kader muda yang relatif berhasil dalam melakukan kaderisasi internal.

"Banyak figur-figur muda yang dianggap mumpuni dalam menjaga marwah partai. Namun demikian, harus diakui bahwa tantangan dan ancaman ideologi bangsa tetap membutuhkan sosok yang mampu menjaga dan mengawal keajegan NKRI dari ancaman menguatnya semangat sektarian dan politik identitas," kata Muradi, Minggu (30/4/2017).

Pada konteks ini, menurut Muradi, Megawati sebagai simbolisasi tokoh politik nasional yang memiliki visi keindonesiaan yang kuat.

"Sehingga saya pikir masih perlu memimpin dan menjaga marwah partai untuk tetap berada digaris depan penjaga kebhinekaan dan ke-Indonesiaan," ujar Muradi.

Hal ini perlu digarisbawahi, menurut Muradi, agar transfer pengalaman dan ideologi pada sejumlah kader muda PDIP dapat terus dan tetap berjalan pada garis ideologi kepartaian yang bersumbu pada semangat menjaga cita-cita para pendiri bangsa.

BERITA TERKAIT

"Saya kira penting juga menegaskan bahwa dalam politik, penting sekali adanya patron sebagai penggerak dan penyemangat bagi kader-kader muda untuk tetap fokus pada visi dan misi partai. Dan hal tersebut menjadi porsi bagi Megawati sebagai ketua umum," ujar Muradi.

Karena itulah sebagai partai, Muradi mengatakan PDIP masih menbutuhkan sosok putri sulung Bung Karno tersebut untuk menjaga marwah partai di tengah serbuan ideologi sektarian yang cenderung menguat.

"Karenanya penting pula kader-kader muda PDIP juga memahami arah gerak dan tujuan partai yang mana sepenuhnya untuk menjaga agar ke-Indonesiaan tetap lestari," paparnya.

Dijelaskan bahwa keteguhan dalam mengambil sikap politik menjadi penegas bahwa PDIP sebagai partai membutuhkan Megawati untuk tetap memimpin sambil secara bersamaan.

"Megawati juga terus membuka ruang politik bagi kader-kader muda untuk mengisi jabatan dan posisi strategis di partai dan pemerintahan sebagai bagian dari pendewasaan politik kader-nya. Salah satunya adalah membuka jalan bagi salah satu kadernya yang saat ini menjadi presiden, Jokowi," kata Muradi.

Sosok megawati juga penting, menurut Muradi, untuk tetap mengawal agar pemerintahan Jokowi tetap berada di garis yang seirama dengan basis politik PDIP.

"Nawacita dan Trisakti adalah dua mantra politik yang lahir dari rahim PDIP. Karena itulah selain memastikan agar PDIP tetap kokoh di tengah serbuan ideologi sektarian," paparnya.

Lanjut Muradi, keberadaan Megawati sebagai sosok dengan sarat pengalaman politik bagus untuk mengawal dan menjadi mentor Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Hal inj ditegaskan sebagai bentuk pendampingan bagi kader PDIP yang saat ini menjadi presiden indonesia ke-7.

"Mengawal dan mendampingi kader yang selama ini dilakukan oleh PDIP seyogyanya dapat berjalan, khususnya bagi kader partai yang tengah memimpin negeri ini. Khusus untuk pendampingan dan pengawalan Jokowi atas agenda dan program politik yang sedang dan akan dilakukan membutuhkan sosok Megawati, baik sebagai ketua umum partai maupun mantan wakil presiden dan presiden yang sarat pengalaman," ujar Muradi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas