Politikus Nasdem: Perusahaan Harus Memposisikan Buruh Sebagai Aset Bukan Beban
"Untuk bisa meminimalisir masalah upah, sebaiknya perusahaan mulai memposisikan buruh sebagai aset, bukan beban,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago memberikan sejumlah catatan pada hari buruh kali ini.
"Untuk bisa meminimalisir masalah upah, sebaiknya perusahaan mulai memposisikan buruh sebagai aset, bukan beban," kata Irma melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (1/5/2017).
Irma melihat diperlukan kepercayaan dua belah pihak antara pekerja dan pegusaha.
Kemudian dibangun rasa saling memiliki.
"Sehingga kawan-kawan pekerja merasa ikut bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha, sehingga secara otomatis kawan-kawan memiliki kecintaan terhadap perusahaan sebagai periuk nasi dan masa depan mereka," kata Irma.
Menurut Politikus NasDem itu, konsensus tersebut dapat tercapai bila pengusaha bersikap terbuka terhadap target produksi, pemasaran dan hasil usaha.
Sehingga, keputusan manajemen terkait besaran pendapatan yang mampu dibayar perusahaan dapat dipahami pekerja.
Ia juga mengingatkan pekerja sebagai aset harus dipelihara dengan fasilitas seperti tempat istirahat, Kantin, toilet, laktasi dan mushola wajib disediakan oleh perusahaan.
Irma mengatakan fasilitas itu merupakan kesejahteraan sekunder.
"Terkait dgengan pekerja perempuan, perusahaan wajib memberikan cuti haid dan cuti melahirkan tanpa memotong pendapatan mereka kecuali transportasi," kata Irma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.