Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Minta Bantuan TNI Amankan Sidang Vonis Ahok Besok

"Tentunya kami akan minta bantuan dari TNI untuk ikut mengamankan sidang ini," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Minta Bantuan TNI Amankan Sidang Vonis Ahok Besok
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa yang tergabung dalam GMPF MUI melakukan aksi unjuk rasa saat berlangsungnya sidang lanjutan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di depan Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Aksi massa yang pro dan kontra dilakukan untuk mengawal sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengamankan sidang vonis dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

Aparat kepolisian akan dibantu anggota TNI guna mengamankan sidang tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan TNI untuk pengamanan sidang vonis penodaan agama yang menjerat Ahok.

Demi menjaga keamanan dari massa demonstran, kepolisian meminta bantuan personel dari TNI.

"Tentunya kami akan minta bantuan dari TNI untuk ikut mengamankan sidang ini," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).

Baca: Ahok Bilang Kasusnya Dipaksakan Karena Tekanan Massa dan yang Penting Tak Jadi Gubernur Lagi

Dia tidak merinci berapa jumlah aparat gabungan TNI-Polri yang bakal diturunkan.

BERITA REKOMENDASI

Personel yang diturunkan akan disesuaikan dengan jumlah demonstran yang menyerukan aksinya besok.

Hingga saat ini, Polda Metro Jaya belum mendapat surat pemberitahuan aksi.

"Tapi, kami tunggu ya (surat pemberitahuan). Untuk jumlah‎ masih kami update berapa yang
akan melakukan orasi di sana," ujar Argo.

Aparat keamanan tetap membatasi antara massa yang pro dan kontra, atas kasus penodaan agama yang bermula dari kata sambutan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September 2016.

"Dengan harapan keduanya tidak akan berbenturan dan mendengar di situ. Biarkan orasi
masing-masing. Tentunya kami memberikan ruang untuk itu," ucap Argo.

Siap Membacakan Putusan

Sementara, Humas Pengadilan Jakarta Utara Hasoloan Sianturi mengatakan, PN Jakut siap menggelar sidang pembacaan putusan perkara Ahok besok.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas